Pemerintah Larang Keramaian, F1 GP Hungaria Tanpa Penonton

LONDON - Grand Prix Formula Satu (F1) Hungaria akan digelar tanpa penonton pada Agustus mendatang. Pihak penyelenggara memutuskan, Jumat (1/5/2020) setelah Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengumumkan pelarangan semua acara dengan lebih dari 500 peserta, Kamis (30/3/2020).

Jadwal lomba di Sirkuit Hungaroring pada 2 Agustus, tetapi pemerintah Hungaria melakukan pembatasan pergerakan di Budapest dan sekitarnya hingga 15 Agustus setelah pandemi Covid-19 di negara tersebut mencatat 80% kematian. Hingga Jumat, Hungaria telah melaporkan 2.863 kasus Covid-19, dan 323 kematian.

"Tim Hungaroring telah menunggu sampai akhir dan masih bekerja dengan pemegang hak internasional, tetapi sekarang menjadi jelas bahwa kita tidak dapat menyelenggarakan Formula 1 Grand Prix Hungaria ke-35 di depan para penonton meskipun semua upaya kita telah dilakukan," demikian pernyataan penyelenggara.

“Tim Hungaroring telah secara rutin berhubungan dengan Formula Satu, untuk mengeksplorasi semua cara yang mungkin untuk mementaskan (balapan) di depan para penggemar. Namun, mengingat keputusan ini, sayangnya hal ini tidak lagi memungkinkan, ”tambah mereka.

Pernyataan itu menambahkan bahwa keputusan diambil untuk melindungi kesehatan fans dan staf sirkuit. "Dalam beberapa pekan terakhir, kami terus-menerus menyuarakan bahwa kami terbuka untuk solusi apa pun untuk menjadi tuan rumah Grand Prix lagi tahun ini, dan menjadi jelas kemarin bahwa semua ini hanya mungkin dilakukan di balik pintu tertutup (tanpa penonton)."

Mereka yang telah membeli tiket untuk lomba tahun ini akan memiliki kesempatan untuk mengganti tiket mereka untuk Grand Prix 2021, atau mendapatkan pengembalian uang.

F1 berencana memulai musim tanpa penonton di Sirkuit Red Bull Ring di Austria mulai 3-5 Juli, diikuti Grand Prix Inggris di Silverstone, juga tanpa penonton sebelum berakhir di seri pamungkas di Sirkuit Yas Island, Abu Dhabi pada bulan Desember 2020.

Pada Senin (27/4/2020), GP Prancis di Le Castellet yang sedianya digelar 28 Juni, juga dibatalkan, Senin (27/4/2020) dan menjadi balapan ke-10 yang terkena dampak pandemi virus corona.

Musim ini merupakan rekor terbanyak pergelaran dengan 22 race, namun jumlah itu kemungkinan tidak tercapai karena pandemi. Kepala F1 Chase Carey engatakan pada September, Oktober dan November, F1 akan digelar di kawasan Eurasia, Asia dan Amerika, menyelesaikan musim di Teluk pada bulan Desember dengan Bahrain sebelum final di Abu Dhabi, setelah menyelesaikan antara 15 hingga 18 balapan.