Emma Raducanu, Petenis Termuda Wimbledon yang Kaya Raya tapi Kesepian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Emma Raducanu sebagai petenis Inggris termuda di Wimbledon sangat mentereng. Di balik status tersebut ternyata ia kesepian.
Karier perempuan berusia 21 tahun ini mulai dikenal khalayak saat usia 18 tahun. Emma Raducanu membuat sejarah sebagai menjadi pemain Inggris termuda yang memenangkan gelar Grand Slam di US Open.
Berkat kegigihannya, menurut Forbes kini ia diperkirakan memiliki kekayaan 10 juta Poundsterling atau sekira Rp209 miliar. Tak ayal, gaya hidupnya pun glamor.
Melansir The Sun, Selasa (9/7/2024) saat Raducanu tersingkir dari Wimbledon pada hari Sabtu lalu, ia tidak memiliki bahu untuk menangis. Lantaran ia baru-baru ini berpisah dari pacar miliardernya, Robert Agostinelli.
Sebelumnya, Raducanu mundur dari kelompok ganda campuran. Seharusnya ia berpasangan dengan Andy Murray di Wimbledon.Ia mengurangi porsi bermainnya untuk mengistirahatkan pergelangan tangannya yang kaku dan memprioritaskan bermain solo. Namun, memprioritaskan waktu sendirian sudah menjadi kebiasaan bagi bintang yang memang dikenal dengan sebutan lone wolf ini.
Hidup di tengah kesendirian nampaknya akrab dengannya. Dari sisi keluarga, Emma menjadi anak tunggal dari orangtuanya, Renee dan Ion Raducanu. Keluarganya pindah ke Bromley, London Tenggara dari rumah mereka di Kanada.
Ia kerap memuji didikan orangtuanya yang membuatnya tetap fokus pada latihan. Ia menjelaskan bahwa jadwalnya yang padat membuatnya jauh dari teman-teman. “Saya sedikit sibuk akhir-akhir ini jadi saya tidak bisa sering bertemu dengan teman-teman saya, tapi menyenangkan bisa melakukan percakapan itu dan pergi ke tempat yang sama seperti dulu. Saya memiliki orang tua saya - yang memarahi saya kemarin pagi, habis-habisan,” kata Raducanu.
Ditanya apa kesalahannya, ia menjawab sambil tertawa, “Saya bilang saya lelah! Mereka berdua memarahi saya.”
Meskipun jadwal latihannya padat, ia telah membuktikan bahwa kerja keras membuahkan hasil. Pada 2020, Raducanu mendirikan perusahaannya, Harbour 6, tepat saat karier tenisnya melejit.
Karier perempuan berusia 21 tahun ini mulai dikenal khalayak saat usia 18 tahun. Emma Raducanu membuat sejarah sebagai menjadi pemain Inggris termuda yang memenangkan gelar Grand Slam di US Open.
Berkat kegigihannya, menurut Forbes kini ia diperkirakan memiliki kekayaan 10 juta Poundsterling atau sekira Rp209 miliar. Tak ayal, gaya hidupnya pun glamor.
Melansir The Sun, Selasa (9/7/2024) saat Raducanu tersingkir dari Wimbledon pada hari Sabtu lalu, ia tidak memiliki bahu untuk menangis. Lantaran ia baru-baru ini berpisah dari pacar miliardernya, Robert Agostinelli.
Sebelumnya, Raducanu mundur dari kelompok ganda campuran. Seharusnya ia berpasangan dengan Andy Murray di Wimbledon.Ia mengurangi porsi bermainnya untuk mengistirahatkan pergelangan tangannya yang kaku dan memprioritaskan bermain solo. Namun, memprioritaskan waktu sendirian sudah menjadi kebiasaan bagi bintang yang memang dikenal dengan sebutan lone wolf ini.
Hidup di tengah kesendirian nampaknya akrab dengannya. Dari sisi keluarga, Emma menjadi anak tunggal dari orangtuanya, Renee dan Ion Raducanu. Keluarganya pindah ke Bromley, London Tenggara dari rumah mereka di Kanada.
Ia kerap memuji didikan orangtuanya yang membuatnya tetap fokus pada latihan. Ia menjelaskan bahwa jadwalnya yang padat membuatnya jauh dari teman-teman. “Saya sedikit sibuk akhir-akhir ini jadi saya tidak bisa sering bertemu dengan teman-teman saya, tapi menyenangkan bisa melakukan percakapan itu dan pergi ke tempat yang sama seperti dulu. Saya memiliki orang tua saya - yang memarahi saya kemarin pagi, habis-habisan,” kata Raducanu.
Ditanya apa kesalahannya, ia menjawab sambil tertawa, “Saya bilang saya lelah! Mereka berdua memarahi saya.”
Pebisnis Kaya
Meskipun jadwal latihannya padat, ia telah membuktikan bahwa kerja keras membuahkan hasil. Pada 2020, Raducanu mendirikan perusahaannya, Harbour 6, tepat saat karier tenisnya melejit.