Emma Raducanu Petenis Wanita Pertama Punya Kekayaan Rp19,7 Triliun

Petenis cantik Emma Raducanu berusia 18 tahun merintis jalan menjadi atlet yang memiliki kekayaan senilai £1 miliar atau sekitar Rp19,7 triliun setelah mengajukan merek dagang atas namanya. Saat ini, pengacaranya mendaftarkannya dengan merek dagang sesuai namanya.

Mereka mengajukan permohonan di Inggris untuk melindungi kata-kata ''Emma Raducanu'', ''Emma'' dan ''Raducanu'' — membuka jalan bagi produk kosmetik, parfum, pakaian, dan alas kaki miliknya sendiri. Dengan kekayaannya sekarang, Emma Raducanu masuk dalam Top 10 petenis terkaya di dunia .



Petenis cantik Inggris berusia 18 tahun, dengan ayah Rumania dan ibu China, menggemparkan dunia olahraga pada Sabtu dengan kemenangannya yang memecahkan rekor Grand Slam AS Terbuka. Dia meraup hadiah juara £ 1,8 juta atau sekitar Rp35 miliar.

Karier yang panjang untuk meraih Grand Slam lebih lanjut akan bernilai hadiah 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,97 triliun. Impian para pengiklan dapat mengalahkan kesepakatan sponsorship Roger Federer selama sepuluh tahun senilai £215 juta dengan merek fesyen Uniqlo.

Ikatan lainnya, seperti kesepakatan Tiffany yang diperdebatkan di China, bisa menarik £20 juta per tahun. Investasi yang kemudian bisa menghasilkan Emma, yang mendapat A-level di bidang ekonomi dan melakukan tur di Bursa Efek New York.

''Mengunjungi bursa perdagangan adalah satu-satunya tempat di daftar merek saya yang harus saya periksa sebelum pergi. Orang tua saya sama-sama di bidang keuangan dan saya pasti ingin tahu lebih banyak tentang sisi bisnis.”kata Emma Raducanu.



Beberapa olahragawan - termasuk Michael Jordan dan Tiger Woods - mengumpulkan kekayaan melebihi £1 miliar tetapi Emma akan menjadi wanita pertama. Dia mendirikan perusahaan terbatas pertamanya, Harbour 6, tahun lalu. Aplikasi barunya diajukan dalam beberapa jam setelah kemenangannya di AS Terbuka oleh pengacara Inggris Anthony Brierley.

Emma, juga berfoto dengan atlet loncat indah Olimpiade Tom Daley, dapat bermain di Transylvania Open bulan depan di Cluj, Rumania — dan mengunjungi neneknya di Bucharest.