Manny Pacquiao Berencana Come Back, Amir Khan Meradang
loading...
Sebagai mantan juara dunia multiweight, Manny Pacquiao dianggap sebagai sosok yang tidak punya apa-apa lagi untuk diraih. Foto/Secondsout
A
A
A
JAKARTA - Rencana come back petinju Manny Pacquiao menuai berbagai respons. Salah satunya dari petinju lainnya, Amir Khan.
"Saya cukup terkejut melihat Manny mungkin ingin kembali ke ring tinju. Lihat betapa korupnya tinju. Penuh dengan korupsi. Tidak seperti dulu, lagi-lagi mereka selalu punya favoritnya. Mereka akan membiarkan mereka bertarung, siapapun yang membawa uang paling banyak, mereka akan memberikan sanksi kepada mereka untuk bertarung,” kata Amir Khan melansir Secondsout, Selasa (9/7/2024).
Sebagai mantan juara dunia multiweight, Manny Pacquiao dianggap sebagai sosok yang tidak punya apa-apa lagi untuk diraih. Meski begitu, pria berusia 45 tahun itu telah lama menyatakan keinginannya untuk kembali naik ring setelah lebih dari dua tahun lalu atau sejak kalah dari Yourdenis Ugas.
Awal tahun ini, petinju asal Filipina berharap bisa lolos ke Olimpiade Paris pada Agustus 2024, namun ia harus absen karena batasan usia.
Namun, pekan lalu Pac-Man, panggilan Manny mendapat lampu hijau dari presiden WBC untuk melawan Mario Barrios demi gelar kelas welter dunia dan bahkan bisa diamanatkan pada awal 2025.
Khan sebagai mantan juara dunia menyarankan akan lebih adil jika petarung muda diberi kesempatan untuk bersinar.
“Jika Manny ingin datang dan memperjuangkan gelar juara dunia kenapa tidak, tapi itu agak tidak adil bukan. Ada begitu banyak pejuang muda yang bermunculan. Sungguh, menurutku kamu harus memberi kesempatan pada generasi berikutnya, kawan.”
Calon lawan Manny, Barrios hanya bertarung sekali tahun ini, mengalahkan Fabian Andres Maidana dengan poin pada bulan Mei. Ia sebelumnya kalah dari Keith Thurman dan Gervonta Davis sebelum meraih gelar sementara WBC melawan Ugas pada September tahun lalu. Dia diangkat menjadi juara penuh pada bulan Juni.
"Saya cukup terkejut melihat Manny mungkin ingin kembali ke ring tinju. Lihat betapa korupnya tinju. Penuh dengan korupsi. Tidak seperti dulu, lagi-lagi mereka selalu punya favoritnya. Mereka akan membiarkan mereka bertarung, siapapun yang membawa uang paling banyak, mereka akan memberikan sanksi kepada mereka untuk bertarung,” kata Amir Khan melansir Secondsout, Selasa (9/7/2024).
Sebagai mantan juara dunia multiweight, Manny Pacquiao dianggap sebagai sosok yang tidak punya apa-apa lagi untuk diraih. Meski begitu, pria berusia 45 tahun itu telah lama menyatakan keinginannya untuk kembali naik ring setelah lebih dari dua tahun lalu atau sejak kalah dari Yourdenis Ugas.
Awal tahun ini, petinju asal Filipina berharap bisa lolos ke Olimpiade Paris pada Agustus 2024, namun ia harus absen karena batasan usia.
Namun, pekan lalu Pac-Man, panggilan Manny mendapat lampu hijau dari presiden WBC untuk melawan Mario Barrios demi gelar kelas welter dunia dan bahkan bisa diamanatkan pada awal 2025.
Khan sebagai mantan juara dunia menyarankan akan lebih adil jika petarung muda diberi kesempatan untuk bersinar.
“Jika Manny ingin datang dan memperjuangkan gelar juara dunia kenapa tidak, tapi itu agak tidak adil bukan. Ada begitu banyak pejuang muda yang bermunculan. Sungguh, menurutku kamu harus memberi kesempatan pada generasi berikutnya, kawan.”
Calon lawan Manny, Barrios hanya bertarung sekali tahun ini, mengalahkan Fabian Andres Maidana dengan poin pada bulan Mei. Ia sebelumnya kalah dari Keith Thurman dan Gervonta Davis sebelum meraih gelar sementara WBC melawan Ugas pada September tahun lalu. Dia diangkat menjadi juara penuh pada bulan Juni.
(msf)
Explore More