Curtis Scott Tampil Brutal, Jatuhkan Barry Hall dalam 90 Detik
loading...
Curtis Scott menjatuhkan Barry Hall dalam waktu 90 detik. Foto/ news
A
A
A
JAKARTA - Curtis Scott tampil luar biasa saat menghadapi Barry Hall. Mantan pemain rugbi yang menjadi petinju ini berhasil mengalahkan Hall dalam waktu 90 detik.
Barry Hall menderita kekalahan telak di tangan Curtis Scott pada Rabu (12/7/) malam. Duel ini membuktikan bahwa Hall yang genap 47 tahun bukan tandingan Scott. Mantan bintang Swans itu dijatuhkan dengan pukulan hook kiri yang keras di awal pertarungan.
“Saat tertabrak, dia langsung hancur,” kata Barry Michael dikutip daily mail.
Pertarungan itu dengan cepat dihentikan setelah 87 detik ketika Hall jatuh untuk ketiga kalinya. Legenda tinju Australia Barry Michael mengatakan Barry terlihat tidak sehat saat mendapatkan pukulan. “Dia hancur,” ujarnya.
Pembawa acara Fox Sports Megan Barnard mengatakan Hall kemungkinan besar akan kembali ke masa pensiunnya dengan rekor buruk.
“Pada usia 47 tahun, dia belajar dari pengalaman pahit bahwa pria yang lebih muda, pria yang lebih bugar, pria yang lebih bersemangat akan melakukan beberapa kerusakan. Dan Curtis Scott, bagaimana dengan dia? Mungkin kita punya petarung yang kredibel. Ya, dia adalah petarung yang kuat, namun dia menunjukkan kemampuan yang lebih dari yang kita duga,” tuturnya.
Legenda AFL Jonathan Brown mengaku tidak menyangka jika Hall terpuruk dan jatuuh sebelum ronde pertama.
“Saya tidak menyangka kita akan melihat Baz di atas ring lagi setelah itu, itu sudah pasti,” kata Brown.
Fans pun tidak menyukai apa yang mereka lihat. Mereka merasa sedih menyaksikan Barry Hall yang tersungkur.
“Tentunya Barry Hall memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan pada usia 47?” tulis netizen.
Namun jika menyangkut Scott, itu adalah penampilan mengesankan dari mantan pemain liga rugbi tersebut.
Scott, diasingkan dari liga rugbi setelah dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan terhadap mantan rekannya pada 2022, kemudian tampil di atas ring dan hal itu dilakukan dengan mudah.
“Sejujurnya, saya mengharapkan perang enam ronde,” kata Scott pasca-pertarungan.
“Saya tidak berpikir untuk meraih KO pada ronde pertama, namun saya mendapatkannya dan saya senang dengan hal itu. Saya pikir saya meremehkan kekuatan saya. Saya keluar, saya rasa saya tidak memukul sekeras yang saya lakukan tetapi ketika saya memukul orang, mereka tertidur. Saya benar-benar menyakiti mereka ketika saya memukul mereka dan itulah yang terjadi,” ujarnya lagi.
Barry Hall menderita kekalahan telak di tangan Curtis Scott pada Rabu (12/7/) malam. Duel ini membuktikan bahwa Hall yang genap 47 tahun bukan tandingan Scott. Mantan bintang Swans itu dijatuhkan dengan pukulan hook kiri yang keras di awal pertarungan.
“Saat tertabrak, dia langsung hancur,” kata Barry Michael dikutip daily mail.
Pertarungan itu dengan cepat dihentikan setelah 87 detik ketika Hall jatuh untuk ketiga kalinya. Legenda tinju Australia Barry Michael mengatakan Barry terlihat tidak sehat saat mendapatkan pukulan. “Dia hancur,” ujarnya.
Pembawa acara Fox Sports Megan Barnard mengatakan Hall kemungkinan besar akan kembali ke masa pensiunnya dengan rekor buruk.
“Pada usia 47 tahun, dia belajar dari pengalaman pahit bahwa pria yang lebih muda, pria yang lebih bugar, pria yang lebih bersemangat akan melakukan beberapa kerusakan. Dan Curtis Scott, bagaimana dengan dia? Mungkin kita punya petarung yang kredibel. Ya, dia adalah petarung yang kuat, namun dia menunjukkan kemampuan yang lebih dari yang kita duga,” tuturnya.
Legenda AFL Jonathan Brown mengaku tidak menyangka jika Hall terpuruk dan jatuuh sebelum ronde pertama.
“Saya tidak menyangka kita akan melihat Baz di atas ring lagi setelah itu, itu sudah pasti,” kata Brown.
Fans pun tidak menyukai apa yang mereka lihat. Mereka merasa sedih menyaksikan Barry Hall yang tersungkur.
“Tentunya Barry Hall memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan pada usia 47?” tulis netizen.
Namun jika menyangkut Scott, itu adalah penampilan mengesankan dari mantan pemain liga rugbi tersebut.
Scott, diasingkan dari liga rugbi setelah dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan terhadap mantan rekannya pada 2022, kemudian tampil di atas ring dan hal itu dilakukan dengan mudah.
“Sejujurnya, saya mengharapkan perang enam ronde,” kata Scott pasca-pertarungan.
“Saya tidak berpikir untuk meraih KO pada ronde pertama, namun saya mendapatkannya dan saya senang dengan hal itu. Saya pikir saya meremehkan kekuatan saya. Saya keluar, saya rasa saya tidak memukul sekeras yang saya lakukan tetapi ketika saya memukul orang, mereka tertidur. Saya benar-benar menyakiti mereka ketika saya memukul mereka dan itulah yang terjadi,” ujarnya lagi.
Lihat Juga :
(tdy)
