Bayangi Max Verstappen, Lando Norris Dinilai Belum Siap Jadi Juara Dunia F1
loading...
A
A
A
SILVERSTONE – Lando Norris dinilai belum siap untuk menjadi juara dunia F1. Hal itu diungkap mantan pembalap F1 Ralf Schumacher. Menurut pembalap McLaren itu, Norris belum bisa melakukan manajemen dengan baik dalam balapan.
Saat ini, Norris duduk di posisi dua klasemen sementara F1 2024. Dia tertinggal 84 poin dari sang pemuncak klasemen, Max Verstappen.
Pembalap asal Inggris itu telah menunjukkan perkembangan performa yang sangat pesat musim ini. Dia memulainya dengan kemenangan Grand Prix pertamanya di balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu dalam GP Miami 2024.
Setelah itu, Norris beberapa kali nyaris menambah jumlah kemenangannya dalam beberapa kesempatan. Alhasil, dia empat kali finis di posisi kedua musim ini.
Pada balapan terakhir di GP Inggris 2024 pekan lalu, Norris kembali memburu kemenangan, tetapi akhirnya dia kalah saing dari Lewis Hamilton. Kekalahan itu disebabkan karena keputusan untuk memasang ban lunak pada putaran terakhir.
Schumacher menilai keputusan itu menunjukkan bahwa Norris belum siap menjadi juara dunia F1. Walau di sisi lain, hal itu juga disebabkan oleh keputusan timnya yang kurang tepat.
"Sebagai seorang pembalap, Anda biasanya masuk ke balapan dan sudah tahu persis apa yang mampu dilakukan ban. Tim juga tahu itu,” kata Norris dilansir dari Racingnews365, Minggu (14/7/2024).
"Anda harus saling memberi informasi. Apa yang terjadi? Seseorang masuk pit lebih awal dan melakukan ini dan itu dengan ban. Dan kemudian sebagai pembalap, Anda dapat membuat keputusan,” ujar dia lagi.
"Norris belum siap (untuk jadi juara). Namun, itu mungkin juga karena struktur dalam tim. Bisa jadi karena teknisinya tidak cukup kuat. Itu selalu merupakan orang yang sangat penting,” pungkasnya.
Saat ini, Norris duduk di posisi dua klasemen sementara F1 2024. Dia tertinggal 84 poin dari sang pemuncak klasemen, Max Verstappen.
Pembalap asal Inggris itu telah menunjukkan perkembangan performa yang sangat pesat musim ini. Dia memulainya dengan kemenangan Grand Prix pertamanya di balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu dalam GP Miami 2024.
Setelah itu, Norris beberapa kali nyaris menambah jumlah kemenangannya dalam beberapa kesempatan. Alhasil, dia empat kali finis di posisi kedua musim ini.
Pada balapan terakhir di GP Inggris 2024 pekan lalu, Norris kembali memburu kemenangan, tetapi akhirnya dia kalah saing dari Lewis Hamilton. Kekalahan itu disebabkan karena keputusan untuk memasang ban lunak pada putaran terakhir.
Schumacher menilai keputusan itu menunjukkan bahwa Norris belum siap menjadi juara dunia F1. Walau di sisi lain, hal itu juga disebabkan oleh keputusan timnya yang kurang tepat.
"Sebagai seorang pembalap, Anda biasanya masuk ke balapan dan sudah tahu persis apa yang mampu dilakukan ban. Tim juga tahu itu,” kata Norris dilansir dari Racingnews365, Minggu (14/7/2024).
"Anda harus saling memberi informasi. Apa yang terjadi? Seseorang masuk pit lebih awal dan melakukan ini dan itu dengan ban. Dan kemudian sebagai pembalap, Anda dapat membuat keputusan,” ujar dia lagi.
"Norris belum siap (untuk jadi juara). Namun, itu mungkin juga karena struktur dalam tim. Bisa jadi karena teknisinya tidak cukup kuat. Itu selalu merupakan orang yang sangat penting,” pungkasnya.
(tdy)