Perbandingan Statistik Lamine Yamal vs Lionel Messi di Usia 17 Tahun

JAKARTA - Lamine Yamal membuat penampilan impresif sepanjang Euro 2024 bersama Timnas Spanyol. Hal itu membuatnya dirinya kerap dibandingkan dengan mega bintang Lionel Messi, terlebih keduanya sama-sama memperkuat Barcelona dan berasal dari akademi La Masia.

Setelah menjuarai Euro 2024 bersama La Furia Roja, Lamine Yamal telah mencatatkan sejumlah rekor baru. Diantaranya pemain termuda di Euro, pencetak gol termuda di Euro, dan pemain termuda yang bermain di babak semifinal dan final Euro.



Torehan satu gol dan empat assist di Euro 2024 juga mengantarkannya menjadi pemain muda terbaik di pagelaran Piala Eropa tersebut. Capaian ini membuat bintang Barcelona itu digadang-gadang bakal jadi bintang di masa depan.

Sudah menjadi hal yang biasa jika ada pemain muda baru yang dibanding-bandingkan dan dikaitkan dengan sosok legenda atau megabintang sebelumnya. Dalam hal ini Yamal kerap dikaitkan dengan Lionel Messi yang baru saja memenangkan Copa America bersama Timnas Argentina.

Statistik Lamine Yamal vs Lionel Messi di Usia 17 Tahun

1. Jumlah Penampilan

Perbandingan yang paling jelas adalah Lionel Messi adalah ketika melakukan debut di Barcelona. Messi melakukan debutnya di usia 17 tahun pada tahun 2004, kala itu ia adalah pemain Barcelona termuda di era modern, hingga rekornya dilampaui oleh Bojan Krkic pada tahun 2007.

Namun Messi hanya diturunkan sebanyak 9 kali ketika masih berusia 17 tahun. Sedangkan Lamine Yamal telah tampil sebanyak 50 kali bersama Barcelona di musim 2023/2024.

2. Jumlah Gelar

Meskipun tampil lebih sedikit, setidaknya La Pulga berhasil antarkan Blaugrana meraih tiga gelar. Diantaranya adalah Piala Super Spanyol, Juara La Liga, dan Juara Liga Champions di musim 2005/2006.

Sementara itu Lamine Yamal hanya mampu mengantar Barcelona memenangkan satu gelar La Liga di musim 2022/2023 lalu. Ini wajar, mengingat skuad biru yang sedang terlilit masalah finansial memang tidak sebesar dulu.

Meski begitu, Yamal telah mempersembahkan Piala Euro 2024 untuk Spanyol, sedangkan Messi yang masih berusia 17 tahun belum bisa mempersembahkan gelar apapun pada Argentina.

3. Pencapaian Individu

Ketika masih berusia 17 tahun, Lionel Messi yang hanya bermain 9 kali bersama Barcelona di musim 2004-2005 hanya mampu ciptakan satu gol saja.



Dalam hal ini Yamal jauh lebih unggul dengan sukses torehkan 7 gol dan 10 assist bersama Barcelona di semua kompetisi pada musim 2022/2023.

Itulah perbandingan statistik antara Lamine Yamal dengan Lionel Messi ketika masih berusia 17 tahun. Menilai pemain ketika masih usia belia memanglah terlalu dini, mereka bisa saja tampil tidak konsisten di masa depan.

Namun, jika Yamal mampu tampil konsisten dan disiplin di masa depan bukan tidak mungkin jika dirinya mampu untuk jadi salah satu pemain bintang yang bersinar di masa depan.