Gregoria Mariska Tanggapi Hasil Drawing Olimpiade Paris 2024: Undian Cukup Oke!
loading...
A
A
A
CHAMBLY - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , bertekad untuk fokus menghadapi laga Olimpiade Paris 2024 satu per satu. Ia akan konsentrasi pada fase grup terlebih dahulu sebelum memikirkan babak knockout.
Berdasarkan hasil undian, Gregoria menempati grup yang relatif mudah di Olimpiade Paris 2024 . Sebagai unggulan ketujuh, Gregoria akan bersaing di Grup G bersama Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabikova (Republik Ceko).
Meski begitu, Gregoria tidak ingin menganggap enteng pertandingan-pertandingan yang akan dihadapinya. Apalagi, pemain kelahiran Wonogiri itu belum pernah bertemu dengan Buhrova dan Svabikova sebelumnya.
Karena itu, Gregoria akan menjalani laga di Olimpiade Paris 2024 secara bertahap. Setelah lolos dari fase grup, baru kemudian ia akan memikirkan fase knockout yang dimulai dari babak 16 besar.
"Undian saya bisa dibilang cukup oke, tapi bukan berarti akan mudah. Saya belum pernah bertemu kedua calon lawan di grup jadi semoga bisa melewati itu dulu," ujar Gregoria dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (18/7/2024). "Lalu baru bicara lawan selanjutnya, supaya berpikir satu-satunya tidak terlalu berat," tambah pemain berusia 24 tahun tersebut.
Olimpiade Paris 2024 menjadi penampilan kedua Gregoria di ajang empat tahunan ini. Sebelumnya, ia tampil di Olimpiade Tokyo 2020 namun terhenti di babak 16 besar. Tahun ini, jika berhasil lolos ke babak 16 besar, kemungkinan besar ia akan bertemu Kim Ga Eun dari Korea Selatan.
Berdasarkan hasil undian, Gregoria menempati grup yang relatif mudah di Olimpiade Paris 2024 . Sebagai unggulan ketujuh, Gregoria akan bersaing di Grup G bersama Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabikova (Republik Ceko).
Meski begitu, Gregoria tidak ingin menganggap enteng pertandingan-pertandingan yang akan dihadapinya. Apalagi, pemain kelahiran Wonogiri itu belum pernah bertemu dengan Buhrova dan Svabikova sebelumnya.
Karena itu, Gregoria akan menjalani laga di Olimpiade Paris 2024 secara bertahap. Setelah lolos dari fase grup, baru kemudian ia akan memikirkan fase knockout yang dimulai dari babak 16 besar.
"Undian saya bisa dibilang cukup oke, tapi bukan berarti akan mudah. Saya belum pernah bertemu kedua calon lawan di grup jadi semoga bisa melewati itu dulu," ujar Gregoria dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (18/7/2024). "Lalu baru bicara lawan selanjutnya, supaya berpikir satu-satunya tidak terlalu berat," tambah pemain berusia 24 tahun tersebut.
Olimpiade Paris 2024 menjadi penampilan kedua Gregoria di ajang empat tahunan ini. Sebelumnya, ia tampil di Olimpiade Tokyo 2020 namun terhenti di babak 16 besar. Tahun ini, jika berhasil lolos ke babak 16 besar, kemungkinan besar ia akan bertemu Kim Ga Eun dari Korea Selatan.
(sto)