Tidak Mampu Cetak Gol di Final, Pelatih PSG Bela Neymar dan Mbappe

LISBON - Neymar dan Kylian Mbappe tidak bisa berbuat banyak ketika final Liga Champions antara Paris Saint Germain (PSG) melawan Bayern Muenchen . Meski demikian, pelatih Thomas Tuchel tetap membela keduanya.

(Baca Juga: Walau Urung Juara Liga Champions, Tuchel Merasa PSG Layak Bangga )

Baik Neymar dan Mbappe kesulitan memberi kontribusi selama bertanding di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Senin (24/8/2020). Sementara, Bayern sukses mencetak gol melalui Kingsley Coman yang jadi kunci kemenangan.

Ketidakmampuan Neymar dan Mbappe menjebol gawang Bayern menjadi sorotan. Maklum, keduanya masuk kategori pemain termahal di dunia. Selain itu, mereka rajin mencetak gol selama musim 2019/2020.

Dari 14 tembakan terbaru Neymar di Liga Champions tidak ada yang berbuah gol. Sedangkan saat bentrok Bayern, dia kehilangan hingga 47% penguasaan bola. Sementara Mbappe terus gagal mencetak gol sejak perempat final, semifinal dan kini final.

Tuchel berusaha membela keduanya. Dia menyebut Neymar dan Mbappe tidak bisa melakukan semuanya. “Neymar telah melewati turnamen yang bagus. Tapi, dia tidak bisa melakukan segala hal,” ucapnya, dilansir skysport.

(Baca Juga: Saksikan PSG Kalah di Final, Neymar Tidak Kuasa Menahan Air Mata )

Tuchel juga menilai Mbappe tidak bisa disalahkan jika memang dianggap tampil kurang memuaskan. Pasalnya, penyerang berusia 21 tahun asal Prancis itu baru pulih dari cedera yang menerpanya pada Juli lalu.

“Mbappe, merupakan suatu keajaiban dia masih bisa bertanding setelah mengalami cedera serius (pada engkel). Yang jelas kami harus terus melangkah maju. Sebab, ini baru titik awal,” pungkas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.