Dihajar Kickboxer Jepang, Manny Pacquiao vs Mario Barrios Tamat
loading...
Dihajar Kickboxer Jepang, Manny Pacquiao vs Mario Barrios Tamat/The Sun
A
A
A
Harapan Manny Pacquiao untuk bertarung melawan Mario Barrios dirusak oleh ekshibisi melawan kickboxer Jepang, Rukiya Anpo. Peluang Manny Pacquiao untuk meraih gelar juara dunia melawan Mario Barrios mungkin telah sirna setelah pertarungan eksibisi melawan Rukiya Anpo.
Pacquiao menghadapi kickboxer Jepang, Rukiya Anpo, dalam sebuah pertandingan ekshibisi tiga ronde dan meskipun tidak ada pemenang resmi, semua orang sudah mengetahui hasilnya. Pacquiao berjuang untuk menyesuaikan diri dengan tinggi badan dan jangkauan lawannya yang lebih tinggi dan dipukuli sepanjang pertandingan. Dengan penampilan tersebut, harapan petinju Filipina ini untuk menghadapi Mario Barrios untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBC mungkin akan berakhir, setelah seruan-seruan agar sang legenda ini pensiun.
Pada ronde pertama, Pacquiao berusaha untuk memaksakan otoritasnya pada petinju pemula tersebut, namun ia harus membayarnya setelah menerima sebuah jab keras yang diikuti dengan uppercut. Sang veteran berusaha untuk keluar dari ring namun pukulan kiri Anpo mampu menahan Pacquiao yang bertubuh lebih kecil. Di akhir ronde pertama, Anpo mengalihkan serangannya ke bawah dan sebuah tinju kanan ke arah tubuh membuat Pacquiao tersenyum saat ia menerima serangan tersebut.
Pacquiao memasuki ronde kedua dengan tekad untuk memperbaiki apa yang salah pada ronde pertama, namun tidak berjalan sesuai rencana. Mantan juara ini meraih kesuksesan di awal ronde dengan rentetan pukulannya, namun hal tersebut tidak bertahan lama dan Anpo dengan cepat menekan maju. Pacquiao terlihat seperti terjebak dalam trik amatir sepanjang ronde; Anpo akan memulai dengan pukulan tinggi dan menyelesaikannya ke arah tubuh, dan selalu mendarat. Ronde ini berakhir dengan Pacquiao yang frustrasi melambaikan tangan kepada Anpo.
Anpo keluar untuk ronde ketiga dengan ekspresi tidak percaya dengan apa yang dia lakukan pada Pacquiao. Mantan kickboxer ini mendaratkan sebuah pukulan kanan keras yang nampaknya melukai Pacquiao dan memaksa sang veteran untuk bertahan. Anpo kemudian menggoyahkan Pacquiao lagi dengan pukulan kiri yang kuat, namun sang calon Hall of Famer dapat memulihkan diri dengan baik dan mengakhiri ronde dengan pukulan telak.
Meskipun kedua petarung mengangkat tangan mereka di akhir pertandingan, Pacquiao terlihat seperti orang yang kalah dan diingatkan kembali mengapa "Father Time" masih belum terkalahkan. Harapannya untuk menantang Barrios sudah pasti berakhir, karena pertarungan melawan sang juara WBC akan sangat berbahaya.
Pacquiao menghadapi kickboxer Jepang, Rukiya Anpo, dalam sebuah pertandingan ekshibisi tiga ronde dan meskipun tidak ada pemenang resmi, semua orang sudah mengetahui hasilnya. Pacquiao berjuang untuk menyesuaikan diri dengan tinggi badan dan jangkauan lawannya yang lebih tinggi dan dipukuli sepanjang pertandingan. Dengan penampilan tersebut, harapan petinju Filipina ini untuk menghadapi Mario Barrios untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBC mungkin akan berakhir, setelah seruan-seruan agar sang legenda ini pensiun.
Pada ronde pertama, Pacquiao berusaha untuk memaksakan otoritasnya pada petinju pemula tersebut, namun ia harus membayarnya setelah menerima sebuah jab keras yang diikuti dengan uppercut. Sang veteran berusaha untuk keluar dari ring namun pukulan kiri Anpo mampu menahan Pacquiao yang bertubuh lebih kecil. Di akhir ronde pertama, Anpo mengalihkan serangannya ke bawah dan sebuah tinju kanan ke arah tubuh membuat Pacquiao tersenyum saat ia menerima serangan tersebut.
Pacquiao memasuki ronde kedua dengan tekad untuk memperbaiki apa yang salah pada ronde pertama, namun tidak berjalan sesuai rencana. Mantan juara ini meraih kesuksesan di awal ronde dengan rentetan pukulannya, namun hal tersebut tidak bertahan lama dan Anpo dengan cepat menekan maju. Pacquiao terlihat seperti terjebak dalam trik amatir sepanjang ronde; Anpo akan memulai dengan pukulan tinggi dan menyelesaikannya ke arah tubuh, dan selalu mendarat. Ronde ini berakhir dengan Pacquiao yang frustrasi melambaikan tangan kepada Anpo.
Anpo keluar untuk ronde ketiga dengan ekspresi tidak percaya dengan apa yang dia lakukan pada Pacquiao. Mantan kickboxer ini mendaratkan sebuah pukulan kanan keras yang nampaknya melukai Pacquiao dan memaksa sang veteran untuk bertahan. Anpo kemudian menggoyahkan Pacquiao lagi dengan pukulan kiri yang kuat, namun sang calon Hall of Famer dapat memulihkan diri dengan baik dan mengakhiri ronde dengan pukulan telak.
Meskipun kedua petarung mengangkat tangan mereka di akhir pertandingan, Pacquiao terlihat seperti orang yang kalah dan diingatkan kembali mengapa "Father Time" masih belum terkalahkan. Harapannya untuk menantang Barrios sudah pasti berakhir, karena pertarungan melawan sang juara WBC akan sangat berbahaya.
Lihat Juga :
(aww)
