Gustavo Balart, Petarung MMA Terpendek Tatap Gelar Juara Dunia
loading...
A
A
A
"Saya pergi meninggalkan Kuba ke Amerika Serikat pada 28 November 2015. Saya terbang ke Kolombia, beberapa bulan setelahnya saya tiba di Amerika Serikat pada 28 November 2015," jelas Balart.
"Datang ke Amerika lewat jalur itu sangat berbahaya. Ada banyak kriminal. Mereka tahu kalau kami adalah orang Kuba yang pergi ke Amerika Serikat dan tahu kami membawa uang. Beruntung kami tidak kenapa-kenapa," sambungnya
Di Amerika, Balart pun mulai menekuni kariernya sebagai seniman MMA di sasana American Top Team yang tersohor. Dari situ ia mulai meraih nama sebagai salah satu bintang yang disegani.
Terlepas dari semua pengorbanan yang dilakukan Balart, nyatanya hari ini dia dapat mendukung semua anggota keluarganya itu. Tentu ia tak bisa melakukan itu jika hanya berdiam diri di Kuba.
"Semua punya harga. Hari ini aku dapat memberikan banyak hal, tapi aku tak ada di sana untuk memberikan kasih sayang secara langsung. Saya tak dapat mengajari mereka," curhat Balart.
Namun, sang bintang Kuba mungkin tak perlu menunggu lebih lama lagi untuk mempersatukan keluarganya. Apabila ia bisa meraih sabuk interim MMA akhir pekan ini, mungkin saja ia bisa segera memboyong keluarganya ke Amerika.
"Ini adalah mimpiku yang saya perjuangkan seumur hidupku," ujar Balart.
"Saya meninggalkan banyak hal untuk meraihnya. Saya bekerja sangat keras untuk berada di sini. Saya sangat senang untuk meraih kesempatan ini. Saya akan memberikan yang terbaik di laga mendatang," lanjutnya.
"Datang ke Amerika lewat jalur itu sangat berbahaya. Ada banyak kriminal. Mereka tahu kalau kami adalah orang Kuba yang pergi ke Amerika Serikat dan tahu kami membawa uang. Beruntung kami tidak kenapa-kenapa," sambungnya
Di Amerika, Balart pun mulai menekuni kariernya sebagai seniman MMA di sasana American Top Team yang tersohor. Dari situ ia mulai meraih nama sebagai salah satu bintang yang disegani.
Terlepas dari semua pengorbanan yang dilakukan Balart, nyatanya hari ini dia dapat mendukung semua anggota keluarganya itu. Tentu ia tak bisa melakukan itu jika hanya berdiam diri di Kuba.
"Semua punya harga. Hari ini aku dapat memberikan banyak hal, tapi aku tak ada di sana untuk memberikan kasih sayang secara langsung. Saya tak dapat mengajari mereka," curhat Balart.
Namun, sang bintang Kuba mungkin tak perlu menunggu lebih lama lagi untuk mempersatukan keluarganya. Apabila ia bisa meraih sabuk interim MMA akhir pekan ini, mungkin saja ia bisa segera memboyong keluarganya ke Amerika.
"Ini adalah mimpiku yang saya perjuangkan seumur hidupku," ujar Balart.
"Saya meninggalkan banyak hal untuk meraihnya. Saya bekerja sangat keras untuk berada di sini. Saya sangat senang untuk meraih kesempatan ini. Saya akan memberikan yang terbaik di laga mendatang," lanjutnya.
(sto)