FFI: Persaingan Tim Liga Futsal Musim Ini Lebih Ketat
loading...
A
A
A
Liga Futsal Profesional (LFP) 2023/2024 resmi berakhir. Bintang Timur Surabaya (BTS) resmi menjadi juara ketiga kalinya usai mengunci kemenangan di laga seri terakhir di Malang, melawan Kancil WHW Pontianak, Sabtu kemarin (3/8/2024).
Ketua Harian Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Sianipar mengungkapkan, penyelenggaraan liga futsal musim ini dinilai lebih kompetitif dibandingkan musim lalu. Bahkan penentuan juara liga baru diketahui di seri terakhir, usai BTS mengunci kemenangan telak 0 - 4 atas Kancil WHW Pontianak.
"Kita lihat banyak hal positif, yang terjadi di tahun ini. Kita lihat liga pro tahun ini sangat kompetitif, bahkan juara liganya baru ketahuan di akhir, masih terus berkejaran. Itu yang kami apresiasi," ucap Michael Sianipar, usai laga terakhir, Minggu malam (4/8/2024) di GOR Ken Arok, Kota Malang.
Pihaknya pun mengapresiasi penyelenggaraan seri terakhir di Kota Malang yang dinilai dikonsep beda dari yang lain. Bahkan konsep itu dilihatnya belum ada dari venue sebelumnya, dimana keterlibatan fans cukup tinggi .
"Kami mengucapkan apresiasi kepada unggul FC, sebagai tuan rumah di lag terakhir series terakhir dari liga futsal," ucap dia.
Hal lain yang memuaskan Michael, yakni penonton yang cukup banyak. Bahkan ia sempat merasakan atmosfer pertandingan ketika Unggul FC bermain antusiasme suporter begitu tinggi.
"Saya nonton pas unggul bertanding, banyak sekali suporter yang datang memberikan semangat pada tim, kampung halamannya kota Malang dan kabupaten Malang. Jadi kami mau mendorong supaya antusiasme dari publik, dari masyarakat untuk mendukung, logo futsal dan timnya," imbuhnya.
Ketua Harian Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Sianipar mengungkapkan, penyelenggaraan liga futsal musim ini dinilai lebih kompetitif dibandingkan musim lalu. Bahkan penentuan juara liga baru diketahui di seri terakhir, usai BTS mengunci kemenangan telak 0 - 4 atas Kancil WHW Pontianak.
"Kita lihat banyak hal positif, yang terjadi di tahun ini. Kita lihat liga pro tahun ini sangat kompetitif, bahkan juara liganya baru ketahuan di akhir, masih terus berkejaran. Itu yang kami apresiasi," ucap Michael Sianipar, usai laga terakhir, Minggu malam (4/8/2024) di GOR Ken Arok, Kota Malang.
Pihaknya pun mengapresiasi penyelenggaraan seri terakhir di Kota Malang yang dinilai dikonsep beda dari yang lain. Bahkan konsep itu dilihatnya belum ada dari venue sebelumnya, dimana keterlibatan fans cukup tinggi .
"Kami mengucapkan apresiasi kepada unggul FC, sebagai tuan rumah di lag terakhir series terakhir dari liga futsal," ucap dia.
Hal lain yang memuaskan Michael, yakni penonton yang cukup banyak. Bahkan ia sempat merasakan atmosfer pertandingan ketika Unggul FC bermain antusiasme suporter begitu tinggi.
"Saya nonton pas unggul bertanding, banyak sekali suporter yang datang memberikan semangat pada tim, kampung halamannya kota Malang dan kabupaten Malang. Jadi kami mau mendorong supaya antusiasme dari publik, dari masyarakat untuk mendukung, logo futsal dan timnya," imbuhnya.
(yov)