Kapan Kutukan Blunder Kiper Liverpool Berhenti?

Minggu, 18 Agustus 2019 - 04:00 WIB
Kapan Kutukan Blunder Kiper Liverpool Berhenti?
Kapan Kutukan Blunder Kiper Liverpool Berhenti?
A A A
SOUTHAMPTON - Belum juga usai tuduhan kecurangan yang dilakukan Adrian saat mengantarkan Liverpool juara Piala Super Eropa 2019. Kiper berusia 32 tahun itu kembali mendapatkan sorotan saat membawa Si Merah meraih tiga poin melawan Southampton di St Mary's Stadium, Sabtu (17/8) malam WIB.

Hal ini terjadi lantaran Adrian melakukan tindakan yang sangat ceroboh. Saat itu, dia terlihat terlalu lama menahan bola backpass, sehingga ketika ia melakukan sepakannya bola tersebut justru mengarah ke kaki Danny Ings dan bola meluncur deras ke gawang Liverpool.



Sadio Mane mengatakan bahwa kesalahan Adrian membuat permainan tim agak sedikit gugup. Beruntung, Liverpool mampu memertahankan keunggulan 2-1 hingga pertandingan usai.

"Saya gugup karena pertandingan belum berakhir. Kami masih punya 10 menit untuk dilalui (selepas gol itu). Ini pertandingan yang berat buat kami dan tentu saja kami memperkirakan itu. Kesalahan memang bisa terjadi, itu bagian dari sepakbola," kata Mane dikutip dari BBC Sport, Minggu (18/8).

Kutukan blunder kiper Liverpool seakan belum benar-benar menjauh dari klub. Tentunya, penggemar masih ingat ketika Simon Mignolet dan Loris Karius melakukan kesalahan fatal.

Salah satu momen yang paling diingat yakni saat Karius melakukan dua kesalahan di final Liga Champions 2018. Kesalahan fatal itulah yang membuat Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid.

Kiper Liverpool yang Pernah Melakukan Blunder

1. David James 1992

Diawal kedatangannya James menjadi pahlawan Liverpool melalui aksi penyelamatannya. Seiring waktu, dia kerap membuat blunder. Akibat seringnya melakukan kesalahan ia pun dipaksa untuk angkat kaki pada 1999.

2. Sander Westerveld
Mantan kiper Vitesse Arnhem tampil mengesankan di bawah mistar gawang Liverpool. Lima gelar berhasil diraihnya selama mengenakan jersey The Reds. Seiring waktu, nasibnya semakin tak jelas di Anfield setelah serangkaian blunder yang dilakukannya.

Liverpool akhirnya melego kiper yang telah tampil sebanyak 103 pertandingan bersama klub ke Real Sociedad.

3. Simon Mignolet
Pengganti Pepe Reina itu tercatat pandai membaca gerakan pemain dalam urusan tendangan penalti. Dalam urusan tos-tosan, dia dicap sebagai yang terbaik di Liga Inggris.

Tercatat, Mignolet berhasil menahan 7 dari 15 penalti yang dihadapinya. Sayangnya, statistik itu bertolak belakang dengan visi seorang kiper yang harus membangun lini pertahanan dengan baik seperti membuka komunikasi dengan bek.

Statistik menyebut jika Mignolet melakukan 16 error. Hal inilah yang membuat pemain bertahan kurang nyaman ketika mengetahui namanya masuk dalam daftar starter.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5703 seconds (0.1#10.140)