11 Petinju Juara Dunia 4 Divisi dalam 3 Dekade Terakhir, Ada Monster KO

Kamis, 08 Agustus 2024 - 10:30 WIB
loading...
A A A
Gonzalez, yang menjadi petinju profesional pada bulan Juli 2005, telah memegang sabuk juara di kelas minimum, kelas terbang ringan, kelas terbang dan kelas bantam junior. Ia adalah petinju pertama dari Nikaragua yang memenangkan gelar di empat divisi, bahkan melebihi idolanya, Arguello.

5. Juan Manuel Marquez

Anda tidak dapat berbicara tentang petinju Meksiko terbaik dalam beberapa tahun terakhir tanpa menyebut nama Marquez. Ia mewakili perpaduan sempurna antara kemampuan teknis, kecerdasan di atas ring dan gaya bertarung keras khas negara asalnya.

Antara tahun 2003 dan 2012, Marquez memenangkan gelar kelas bulu, kelas ringan junior, kelas ringan (termasuk lineal) dan kelas welter junior. Kini berusia 50 tahun, Marquez terakhir kali bertarung 10 tahun yang lalu, saat ia meraih kemenangan angka mutlak 12 ronde atas Mike Alvarado.

Terkenal karena pernah bertarung melawan juara delapan divisi Pacquiao dalam empat kesempatan berbeda, Marquez juga pernah bertarung melawan orang-orang seperti Mayweather, Marco Antonio Barrera, Joel Casamayor, Timothy Bradley Jr. dan Orlando Salido.

6. Roy Jones Jr.

Baru saja memenangkan medali perak di Olimpiade Seoul, Jones, dari Pensacola, Florida, menjadi petinju profesional pada tahun 1989 dan telah bertarung - dalam berbagai bentuk dan gaya - hampir sejak saat itu. Baru-baru ini, pada bulan April 2023, pada usia 53 tahun, Jones kalah angka mutlak melawan atlet bela diri campuran berusia 36 tahun, Anthony Pettis, dalam debut tinjunya. Jones, pemegang gelar juara dunia enam kali di empat kelas berbeda, meraih sabuk juara di kelas menengah, kelas menengah super, kelas berat ringan, dan kelas berat antara tahun 1993 dan 2003.

7. Naoya Inoue

Setelah mengalahkan lawan-lawan elite seperti Nonito Doniare, Stephen Fulton, Marlon Tapales dan Luis Nery, "The Monster" saat ini memerintah sebagai juara kelas bulu junior (bantam super) yang tak terbantahkan dan salah satu petinju pound-for-pound terbaik dalam dunia tinju.

Monster KO Naoya Inoue yang berasal dari Jepang (27-0, 25 KO) telah memegang gelar juara kelas terbang ringan, kelas bantam junior, kelas bantam dan kelas bulu junior - dua gelar terakhir yang diraihnya untuk merebut status tak terbantahkan. Inoue dijadwalkan untuk mempertaruhkan seluruh gelarnya di kelas 55,3 kg melawan TJ Doheny bulan depan di Tokyo.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)