Raih Emas di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo: Kado HUT ke-79 RI
loading...
A
A
A
Veddriq Leonardo mengguratkan tinta emas dalam sejarah Olimpiade Paris 2024 . Atlet panjat tebing ini berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia setelah tampil cepat 4.75 detik atau unggul 0,02 detik dari Wu Peng pada laga final di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8/2024).
Ini merupakan emas pertama yang diraih Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ini juga menjadi medali pertama sejak nomor speed dipertandingkan perseorangan dalam sejarah Olimpiade. Karena pada Olimpiade Tokyo 2020, nomor lead border dan speed digabung.
"Senang sekali, Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini," kata Veddriq usai perlombaan.
"Medali emas ini berkah dan ini juga merupakan kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," imbuhnya.
Perjalanan Veddriq menuju podium pertama Olimpiade Paris 2024 terbilang mulus. Sejak elimination seeding sampai ke final, Veddriq belum pernah merasakan kekalahan.
Di babak perempat final, Veddriq yang menghadapi wakil tuan rumah Bassa Mawem berhasil menang. Veddriq mencatatkan waktu 4,88 detik, sedangkan Mawem 5,26 detik.
Di semifinal, Veddriq bertemu dengan Rezza Ali Pour yang juga menjadi lawannya di semifinal Asian Games 2022. Kala itu, pemanjat dari Pontianak kalah dan meraih medali perunggu.
Namun, di Olimpiade Paris 2024, Veddriq mampu membalas kekalahannya. Dia berhasil mencatatkan waktu 4,78 detik dan Ali Pour 4,84 detik.
Di babak final, Veddriq berhadapan dengan wakil China Wu Peng. Keduanya pernah bertemu di small final Asian Games 2022 Hangzhou yang hasilnya Veddriq menang dan berhasil membawa pulang medali perunggu.
Ini merupakan emas pertama yang diraih Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ini juga menjadi medali pertama sejak nomor speed dipertandingkan perseorangan dalam sejarah Olimpiade. Karena pada Olimpiade Tokyo 2020, nomor lead border dan speed digabung.
"Senang sekali, Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini," kata Veddriq usai perlombaan.
"Medali emas ini berkah dan ini juga merupakan kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," imbuhnya.
Perjalanan Veddriq Leonardo
Perjalanan Veddriq menuju podium pertama Olimpiade Paris 2024 terbilang mulus. Sejak elimination seeding sampai ke final, Veddriq belum pernah merasakan kekalahan.
Di babak perempat final, Veddriq yang menghadapi wakil tuan rumah Bassa Mawem berhasil menang. Veddriq mencatatkan waktu 4,88 detik, sedangkan Mawem 5,26 detik.
Di semifinal, Veddriq bertemu dengan Rezza Ali Pour yang juga menjadi lawannya di semifinal Asian Games 2022. Kala itu, pemanjat dari Pontianak kalah dan meraih medali perunggu.
Baca Juga
Namun, di Olimpiade Paris 2024, Veddriq mampu membalas kekalahannya. Dia berhasil mencatatkan waktu 4,78 detik dan Ali Pour 4,84 detik.
Di babak final, Veddriq berhadapan dengan wakil China Wu Peng. Keduanya pernah bertemu di small final Asian Games 2022 Hangzhou yang hasilnya Veddriq menang dan berhasil membawa pulang medali perunggu.