Apakah Peraih KO Terbaik Tahun Ini Lawan Naoya Inoue dan Terence Crawford?

Ini mungkin tidak akan mudah, terutama karena petinju Arab Saudi, Turki Alalshikh, mengatakan sebelum dan sesudah pertandingan bahwa ia ingin Ortiz bertarung melawan juara baru empat divisi, Terence Crawford. Malignaggi menempatkan Alalshikh sebagai lawannya karena telah berbicara mengenai pertarungan tersebut sebelum Ortiz dan Bohachuk melayangkan pukulan.

"Dengan segala hormat, Anda tidak sedang membuat pertarungan tune-up. [Alalshikh] mulai berbicara tentang Ortiz-Crawford dan mengabaikan Bohachuk seolah-olah dia adalah tune-up," kata Malignaggi, mencatat bagaimana Alalshikh seharusnya sudah mengetahui dari kasus-kasus yang menimpa petinju kelas berat yang dikalahkannya, Deontay Wilder dan Jared Anderson, bahwa kekacauan bisa terjadi.

Baca Juga: Terence Crawford Juara Dunia Tinju 4 Divisi yang Tak Terkalahkan

Malignaggi mengatakan bahwa fokus pada Ortiz-Crawford tidak masuk akal mengingat betapa kompetitifnya Ortiz-Bohachuk. "Bohachuk-Ortiz 2 akan menjadi pertarungan yang lebih baik. Bohachuk-Ortiz 2 adalah pertarungan yang harus terjadi," katanya.

Karena ia yakin Bohachuk (24-2, 23 KO) akan menang, Bradley pun setuju. "Ada urusan yang masih harus diselesaikan - sebuah pertandingan ulang, saya yakin," kata Bradley.

"Bohachuk telah mendapatkan pekerjaan. Namun demikian, jika dana dari Arab Saudi mendukung pertarungan Crawford-Ortiz, maka kemungkinan besar ini adalah kasus 'follow the money',''kata Bradley. "Para petarung akan mengikuti uang, dan uang itu terlalu bagus."

Pelatih Ortiz, Robert Garcia, mengatakan kepada BoxingScene bahwa petinjunya dapat kembali pada bulan Februari, ketika Alalshikh merencanakan laga Riyadh Season lainnya di Arab Saudi.