Rematch Penentu Nasib Dillian Whyte: Menang Atau Tamat Karirmu!

Rabu, 26 Agustus 2020 - 05:40 WIB
loading...
Rematch Penentu Nasib Dillian Whyte: Menang Atau Tamat Karirmu!
Rematch Penentu Nasib Dillian Whyte: Menang Atau Tamat Karirmu!/Boxing Scene
A A A
BRENTWOOD - Menang atau karir tamat. Dua opsi itu menjadi pertaruhan karir tinju Dillian Whyte saat duel ulang dengan Alexander Povetkin pada akhir tahun ini. Kekalahan KO ronde 5 benar-benar merusak nama besar Whyte sebagai penantang wajib Kelas Berat WBC.

Mantan juara Kelas Penjelajah Tony Bellew turut menerawang Dillian Whyte akan mempertaruhkan karirnya saat ia menghadapi Alexander Povetkin dalam pertandingan ulang. Whyte kehilangan status penantang wajib WBC-nya setelah dirobohkan oleh Povetkin pada Sabtu (22/8/2020) malam di Matchroom Fight Camp di Brentwood.

’’Apa yang telah dilakukan terhadap orang itu salah, tetapi dia sekarang berada dalam posisi yang sangat aneh di mana dia harus melakukan pertandingan ulang dan kariernya dipertaruhkan. Saya yakin Dillian akan mengalahkan Povetkin. Saya pikir dia harus masuk ke sana dan tampil pada dasarnya sama. Hanya saja, saat Anda masuk untuk hasil akhir, Anda harus waspada dan waspada,”kata Bellew.



Whyte sempat di atas angin ketika dua kali menjatuhkan Povetkin di ronde keempat, tapi kemudian dia terkapar setelah disengat uppercut Povetkin di ronde kelima. Bellew pun memberi gambaran mengenai nasib yang dialami Whyte sama seperti karir David Haye yang ia kalahkan dalam pertarungan back to back.

’’Saya pikir ada penyesuaian yang perlu dilakukan di pihaknya dan saya akan berbicara dengannya. Dia pasti perlu melakukan perubahan dan hanya ada beberapa hal kecil lainnya yang perlu dia pelajari. Tapi saya yakin Dillian Whyte masih akan mencapai tujuan akhir dan menjadi juara kelas berat dunia, "kata Bellew kepada Talk Sport.

Whyte menghidupkan klausul duel ulang melawan Povetkin yang rencananya digelar Desember. Nah, jika Whyte kalah lagi melawan Povetkin yang berusia 41 tahun, bisa menjadi akhir dari perjalanan Whyte sebagai pesaing utama.

’’Lawan yang tepat di waktu yang tepat. Kita harus ingat, 1.000 hari dia menunggu untuk menantang gelar dunia WBC. Dan selama 800 hari di antaranya Deontay Wilder menjadi juara dunia - seorang pria yang tidak ingin menghadapi Dillian Whyte, tidak ingin tahu.''
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2603 seconds (0.1#10.140)