Apa yang Terjadi Jake Paul vs Deontay Wilder Duel MMA dengan Aturan Hibrida?
loading...
Apa yang Terjadi Jake Paul vs Deontay Wilder Duel MMA dengan Aturan Hibrida?/The Sun
A
A
A
Apa yang terjadi jika Jake Paul vs Deontay Wilder duel MMA dengan peraturan hibrida atau campuran yang belum pernah terjadi sebelumnya?. Ya, Jake Paul dapat tampil dalam pertarungan MMA dengan peraturan campuran yang belum pernah terjadi sebelumnya melawan petinju sekelas Deontay Wilder.
Jake Paul telah menandatangani kontrak dengan Professional Fighters League di mana ia akan melakukan debutnya di dalam arena pada tahun 2025. PFL telah membicarakan tentang pertarungan dengan peraturan campuran di dalam arena untuk menjembatani kesenjangan antara tinju dan MMA.
Dan dengan rekor 10-1 petinju Paul yang semakin dekat dengan pertarungan pertamanya di dalam arena - ini bisa menjadi bagian dari pertarungan yang baru. CEO PFL, Peter Murray, mengatakan kepada SunSport: “Bisa jadi ada perubahan peraturan. Kami benar-benar belum membicarakan secara spesifik mengenai peraturan yang akan diubah.
''Kami pertama-tama fokus pada lawan dan lebih banyak lagi yang akan datang pada detail-detail itu ketika Jake siap. Dengar, saya suka peraturan hibrida. Itu hanya membuatnya menarik dan para petarung ingin menggunakan semua senjata mereka. Namun, dengan keahlian yang dimiliki, kita bisa bersenang-senang dengan itu.”
Wilder, 38 tahun, disebut-sebut sebagai bintang tinju potensial untuk menyeberang ke arena dengan pembicaraan untuk bertarung melawan Francis Ngannou, 37 tahun, di bawah peraturan hibrida. Sebaliknya, Ngannou kemudian bertarung melawan Tyson Fury, 36, yang kalah dalam sebuah keputusan kontroversial sebelum akhirnya dipukul KO oleh Anthony Joshua, 34.
Sementara itu, Wilder juga menjalani dua pertarungan di Arab Saudi, kalah dari Jospeh Parker, 32 tahun, dan dikalahkan oleh Zhang Zhilei, 41 tahun. Namun PFL tidak mengesampingkan kemungkinan untuk membuat langkah untuk mantan juara tinju WBC atau melakukannya dengan peraturan yang disesuaikan.
Sementara itu, daftar calon lawan Paul terus bertambah seiring persiapannya untuk bertarung melawan ikon tinju Mike Tyson, 58 tahun, pada 15 November mendatang. Murray dari PFL menambahkan: “Saya ingin melihat Deontay di dalam arena dan itu akan menarik. “Namun, masih banyak lagi yang akan datang. Anda akan segera mendengar kabar dari Jake di PFL.”
Jake Paul telah menandatangani kontrak dengan Professional Fighters League di mana ia akan melakukan debutnya di dalam arena pada tahun 2025. PFL telah membicarakan tentang pertarungan dengan peraturan campuran di dalam arena untuk menjembatani kesenjangan antara tinju dan MMA.
Dan dengan rekor 10-1 petinju Paul yang semakin dekat dengan pertarungan pertamanya di dalam arena - ini bisa menjadi bagian dari pertarungan yang baru. CEO PFL, Peter Murray, mengatakan kepada SunSport: “Bisa jadi ada perubahan peraturan. Kami benar-benar belum membicarakan secara spesifik mengenai peraturan yang akan diubah.
''Kami pertama-tama fokus pada lawan dan lebih banyak lagi yang akan datang pada detail-detail itu ketika Jake siap. Dengar, saya suka peraturan hibrida. Itu hanya membuatnya menarik dan para petarung ingin menggunakan semua senjata mereka. Namun, dengan keahlian yang dimiliki, kita bisa bersenang-senang dengan itu.”
Wilder, 38 tahun, disebut-sebut sebagai bintang tinju potensial untuk menyeberang ke arena dengan pembicaraan untuk bertarung melawan Francis Ngannou, 37 tahun, di bawah peraturan hibrida. Sebaliknya, Ngannou kemudian bertarung melawan Tyson Fury, 36, yang kalah dalam sebuah keputusan kontroversial sebelum akhirnya dipukul KO oleh Anthony Joshua, 34.
Sementara itu, Wilder juga menjalani dua pertarungan di Arab Saudi, kalah dari Jospeh Parker, 32 tahun, dan dikalahkan oleh Zhang Zhilei, 41 tahun. Namun PFL tidak mengesampingkan kemungkinan untuk membuat langkah untuk mantan juara tinju WBC atau melakukannya dengan peraturan yang disesuaikan.
Sementara itu, daftar calon lawan Paul terus bertambah seiring persiapannya untuk bertarung melawan ikon tinju Mike Tyson, 58 tahun, pada 15 November mendatang. Murray dari PFL menambahkan: “Saya ingin melihat Deontay di dalam arena dan itu akan menarik. “Namun, masih banyak lagi yang akan datang. Anda akan segera mendengar kabar dari Jake di PFL.”
(aww)
Explore More