Barcelona Rela Ditinggalkan Lionel Messi dengan Syarat

BARCELONA - Manajemen Barcelona telah menerima surat pengunduran diri Lionel Messi . Pada prinsipnya mereka tak keberatan dan rela ditinggalkan La Pulga asalkan dengan syarat.

Keputusan Messi untuk hengkang dari Camp Nou yang ditandai dengan pemberian surat pengunduran menjadi puncak dari kegaduhan yang terjadi di klub Catalan. Usai tersisih dari Liga Champions, manajemen langsung melakukan perombakan. (Baca juga : Breaking News: Lionel Messi Serahkan Surat Resign ke Barcelona )

Quique Setien jadi orang pertama yang dilengserkan. Eric Abidal menyusul kemudian. Kedua sosok ini, pelatih dan direktur olah raga, dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas kegagalan Barcelona musim ini.

Dan masuknya Ronald Koeman sebagai pelatih ternyata tak juga membuat suasana panas mereda. Sebaliknya, Messi yang saat itu masih dianggap sebagai salah pendongkrak Barcelona membuat keputusan mengejutkan. (Baca juga : Presiden Katalan Sambut Niat Messi Tinggalkan Barcelona )

Di sisi lain, manajemen tak mau begitu saja kehilangan Messi. Mereka rela melepaskan Messi asalkan ada klub yang sudi mengeluarkan 222 juta Euro atau setara dengan Rp3,8 Triliun. (Baca juga : Ingin Tinggalkan Barcelona, Ini Deretan Gol Terbaik Lionel Messi )

Seperti dilaporkan Marca, secara hukum, Barcelona mempunyai kendali atas kontrak Messi yang baru akan berakhir Juni 2021. Barcelona akan mengambil keuntungan dari perginya Messi meski dalam salah satu klausul disebutkan bisa saja klub lain secara gratis mendapatkan bintang Argentina itu asalkan yang bersangkutan memberitahukan pada Barcelona 20 hari sebelum 10 Juni 2020 atau akhir musim. (Baca juga : Mantan Presiden Serang Messi yang Ingin Tinggalkan Barcelona )

Penasihat hukum Messi berpendapat bahwa akhir musim tahun ini adalah final Liga Champions antara Bayern dan PSG di Lisbon, yang berarti Messi memiliki waktu lebih lama untuk mengindikasikan bahwa dia ingin pergi. Namun, dia tidak melakukannya 20 hari sebelum pertandingan itu, tetapi pada atau sekitar 20 Agustus (dengan final berlangsung pada 23 Agustus).

Sementara Barcelona yakin akan menang di bidang hukum dan bahwa Messi tidak akan dapat pergi secara gratis. Oleh karena itu, jawaban mereka kepada Messi hanya mengatakan bahwa mereka berharap dia melanjutkan dan menyelesaikan karier di Barcelona daripada mengancamnya dengan tindakan hukum.