Ikut Laga Pra Musim, Alat Bantu Jantung Blind Sempat Berhenti Berfungsi
loading...
Daley Blind sempat merasakan momen menyeramkan ketika menemani Ajax Amsterdam beruji coba. Dia mengalami masalah pada alat bantu yang tertanam disekitar jantungnya. Foto: reuters
A
A
A
AMSTERDAM - Daley Blind sempat merasakan momen menyeramkan ketika menemani Ajax Amsterdam beruji coba kontra Hertha Berlin. Mantan gelandang bertahan Manchester United (MU) itu mengalami masalah pada alat bantu yang tertanam disekitar jantungnya.
(Baca Juga: Resmi Jadi Terpidana, Maguire Dicoret Jadi Skuad Timnas Inggris )
Blind ikut melawan Berlin pada laga pra-musim, Selasa (25/8/2020) waktu setempat. Tapi, pemain berusia 30 tahun itu tidak bisa tampil secara penuh. Dia harus digantikan setelah alat elektronik yang tertanam di sekitar jantungnya berhenti berfungsi.
Blind diketahui memakai Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) atau defibrillator yang dipasang disekitar jantung. Itu merupakan alat kecil bertenaga baterai. Alat itu dipakai sejak akhir tahun lalu karena jantungnya mengalami peradangan atau pembengkakan.
Fungsinya adalah untuk memonitor detak jantung, dan mendeteksi apakah ada anomali pada detak jantung tersebut. Jika dianggap terjadi masalah, maka ICD akan mengirimkan listrik kejut melalu kabel yang menempel di jantung untuk memperbaikinya.
Ketika alat itu berhenti berfungsi, Blind sempat terkapar di lapangan. Karena itulah pemain berpostur 180 cm tersebut terpaksa digantikan pada menit ke-79. Kabar baiknya, setelah itu dia masih bisa berjalan menuju ruang ganti.
(Baca Juga: Ini Alasan Messi Berniat Tinggalkan Barcelona, Ingin Singkirkan Bartomeu )
“Dia tidak memiliki gejala. Alat ICD memang berhenti berfungsi. Tapi, setelah itu dia baik-baik saja. Kami akan melakukan sejumlah tes lagi dan menunggu hasilnya sebelum mengambil keputusan,” ucap pelatih Ajax, Erik ten Hag, dilansir skysport.
(Baca Juga: Resmi Jadi Terpidana, Maguire Dicoret Jadi Skuad Timnas Inggris )
Blind ikut melawan Berlin pada laga pra-musim, Selasa (25/8/2020) waktu setempat. Tapi, pemain berusia 30 tahun itu tidak bisa tampil secara penuh. Dia harus digantikan setelah alat elektronik yang tertanam di sekitar jantungnya berhenti berfungsi.
Blind diketahui memakai Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) atau defibrillator yang dipasang disekitar jantung. Itu merupakan alat kecil bertenaga baterai. Alat itu dipakai sejak akhir tahun lalu karena jantungnya mengalami peradangan atau pembengkakan.
Fungsinya adalah untuk memonitor detak jantung, dan mendeteksi apakah ada anomali pada detak jantung tersebut. Jika dianggap terjadi masalah, maka ICD akan mengirimkan listrik kejut melalu kabel yang menempel di jantung untuk memperbaikinya.
Ketika alat itu berhenti berfungsi, Blind sempat terkapar di lapangan. Karena itulah pemain berpostur 180 cm tersebut terpaksa digantikan pada menit ke-79. Kabar baiknya, setelah itu dia masih bisa berjalan menuju ruang ganti.
(Baca Juga: Ini Alasan Messi Berniat Tinggalkan Barcelona, Ingin Singkirkan Bartomeu )
“Dia tidak memiliki gejala. Alat ICD memang berhenti berfungsi. Tapi, setelah itu dia baik-baik saja. Kami akan melakukan sejumlah tes lagi dan menunggu hasilnya sebelum mengambil keputusan,” ucap pelatih Ajax, Erik ten Hag, dilansir skysport.
(mirz)
Explore More