Sejarah! Timnas Indonesia U-20 Tumbangkan Argentina U-19 2-1
loading...
A
A
A
Sejarah tercipta di mini turnamen bertajuk Seoul Earth On Us Cup 2024. Timnas Indonesia U-20 secara mengejutkan mampu menumbangkan Argentina dengan skor 2-1 di Stadion Mokdong, Rabu (28/8/2024), pasukan Indra Sjafri unggul 2-1.
Sepanjang 45 menit pertama, Indonesia sebenarnya unggul dari segi penguasaan bola dengan persentase 65 persen berbanding 35 persen. Hanya saja, rapatnya barisan pertahanan Argentina membuat Dony Tri Pamungkas dkk kesulitan untuk menembus pertahanan Tim Tango Muda.
Tercatat, pemain Indonesia U-20 tak diberikan kesempatan untuk melepaskan tendangan ke arah gawang Argentina. Sebaliknya, Argentina yang memainkan pola pola serangan balik yang cepat justru berhasil memanfaatkan peluang emas untuk dijadikan gol.
Proses gol itu terjadi di menit 17. Berawal dari tendangan sudut, bola lantas mampu dimentahkan pemain Indonesia. Namun Rodrigo Ezequiel Stocco, yang berada dalam posisi bebas melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola tendangan Rodrigo lantas diteruskan Mirko Juarez dengan sundulan yang mampu memperdaya kiper Ikram Algiffari. Jika melihat statistik, Argentina mampu melepaskan lima tendangan dan dua di antaranya mengancam gawang Skuad Garuda Muda.
Beruntung, hingga interval pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Argentina tak berubah. Di babak kedua, Indra Sjafri melakukan perubahan dengan menurunkan dua pemain langsung, yakni Ousmane dan Arlyansyah digantikan Muhammad Ragil serta Marselinus Ama Ola.
Namun pola permainan Indonesia U-20 masih belum berubah. Skuad Garuda Muda tetap bermain di bawah tekanan.
Saat Argentina mulai menurunkan tempo permainan. Indonesia mendapat satu peluang emas melalui serangan berbahaya yang didapat Dony Tri di menit 63.
Berawal dari penetrasi Buffon dari sisi kanan pertahanan Argentina. Dia lantas mengirimkan umpan silang ke jantung pertahanan lawan, namun bola masih bisa diblok pemain bertahan lawan.
Bola liar itu lantas disambar Dony Tri dengan melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Tapi tendangan gledek kapten Garuda Muda masih mampu dimentahkan Nazareno Roselli dan menghasilkan sepak pojok.
Di menit 75, Indonesia U-20 secara mengejutkan mampu menjebol gawang Argentina. Proses gol itu berawal dari tendangan bebas Mouri Ananda, yang berhasil disambar Kadek Arel Priyatna.
Selang empat menit kemudian, Indonesia U-20 mendapatkan peluang emas saat Mouri Ananda dijatuhkan di kotak terlarang. Pemain bernomor punggung 25 mengeksekusi langsung tendangan tersebut.
Ananda pun berhasil menjalankan tugasnya dengan mengecoh kiper Argentina. Pemain Timnas Indonesia U-20 berhamburan keluar lapangan. Sementara di pinggir lapangan Indra Sjafri sujud syukur lantaran pemainnya mampu mengeksekusi tendangan 12 pas dengan sempurna.
Di sisa waktu pertandingan, Indonesia maupun Argentina tetap menampilkan permainan terbaiknya. Namun hingga peluit panjang tanda berakhir pertandingan usai, skor 2-1 tak berubah.
Sepanjang 45 menit pertama, Indonesia sebenarnya unggul dari segi penguasaan bola dengan persentase 65 persen berbanding 35 persen. Hanya saja, rapatnya barisan pertahanan Argentina membuat Dony Tri Pamungkas dkk kesulitan untuk menembus pertahanan Tim Tango Muda.
Tercatat, pemain Indonesia U-20 tak diberikan kesempatan untuk melepaskan tendangan ke arah gawang Argentina. Sebaliknya, Argentina yang memainkan pola pola serangan balik yang cepat justru berhasil memanfaatkan peluang emas untuk dijadikan gol.
Baca Juga
Proses gol itu terjadi di menit 17. Berawal dari tendangan sudut, bola lantas mampu dimentahkan pemain Indonesia. Namun Rodrigo Ezequiel Stocco, yang berada dalam posisi bebas melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola tendangan Rodrigo lantas diteruskan Mirko Juarez dengan sundulan yang mampu memperdaya kiper Ikram Algiffari. Jika melihat statistik, Argentina mampu melepaskan lima tendangan dan dua di antaranya mengancam gawang Skuad Garuda Muda.
Beruntung, hingga interval pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Argentina tak berubah. Di babak kedua, Indra Sjafri melakukan perubahan dengan menurunkan dua pemain langsung, yakni Ousmane dan Arlyansyah digantikan Muhammad Ragil serta Marselinus Ama Ola.
Baca Juga
Namun pola permainan Indonesia U-20 masih belum berubah. Skuad Garuda Muda tetap bermain di bawah tekanan.
Saat Argentina mulai menurunkan tempo permainan. Indonesia mendapat satu peluang emas melalui serangan berbahaya yang didapat Dony Tri di menit 63.
Berawal dari penetrasi Buffon dari sisi kanan pertahanan Argentina. Dia lantas mengirimkan umpan silang ke jantung pertahanan lawan, namun bola masih bisa diblok pemain bertahan lawan.
Bola liar itu lantas disambar Dony Tri dengan melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Tapi tendangan gledek kapten Garuda Muda masih mampu dimentahkan Nazareno Roselli dan menghasilkan sepak pojok.
Di menit 75, Indonesia U-20 secara mengejutkan mampu menjebol gawang Argentina. Proses gol itu berawal dari tendangan bebas Mouri Ananda, yang berhasil disambar Kadek Arel Priyatna.
Selang empat menit kemudian, Indonesia U-20 mendapatkan peluang emas saat Mouri Ananda dijatuhkan di kotak terlarang. Pemain bernomor punggung 25 mengeksekusi langsung tendangan tersebut.
Ananda pun berhasil menjalankan tugasnya dengan mengecoh kiper Argentina. Pemain Timnas Indonesia U-20 berhamburan keluar lapangan. Sementara di pinggir lapangan Indra Sjafri sujud syukur lantaran pemainnya mampu mengeksekusi tendangan 12 pas dengan sempurna.
Di sisa waktu pertandingan, Indonesia maupun Argentina tetap menampilkan permainan terbaiknya. Namun hingga peluit panjang tanda berakhir pertandingan usai, skor 2-1 tak berubah.
(yov)