Kisah Conor McGregor Utang Rp1,2 Juta untuk Beli Peralatan Tukang Ledeng

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 08:57 WIB
loading...
Kisah Conor McGregor...
Kisah Conor McGregor Utang Rp1,2 Juta untuk Beli Peralatan Tukang Ledeng. Foto: The Sun
A A A
Kisah Conor McGregor utang £60 atau sekitar Rp1,2 juta dari temannya untuk membeli peralatan tukang ledeng sebelum berubah menjadi kaya raya dari MMA. Conor McGregor pun mengembalikan utang itu kwpada temannya setelah 15 tahun berlalu.

"Saya meminjamkan uang kepada Conor McGregor £60 untuk (membeli) peralatan saat dia masih menjadi tukang ledeng muda. Dia membayarnya kembali 15 tahun kemudian dengan sikap yang luar biasa,"



Legenda UFC ini memberikan kembali kepada sasana pertamanya - namun masih ada satu hal lagi yang harus diselesaikan. Conor McGregor pernah melunasi utang 15 tahun lalu dengan sebuah tindakan yang luar biasa setelah kembali ke tempat latihan lamanya.

McGregor - petarung MMA dengan bayaran tertinggi sepanjang masa - adalah seorang tukang ledeng magang di Irlandia sebelum ia memutuskan untuk terjun ke dunia tarung. Saat itu ia masih berlatih di Crumlin Boxing di bawah asuhan atlet Olimpiade Phil Sutcliffe dan Patrick "Bra" Brady.

Bra sendiri adalah seorang tukang ledeng dan memberi McGregor remaja €70 (£60) untuk mendapatkan beberapa peralatan dengan janji akan dibayar kembali.
Namun, sang multijutawan masa depan ini tidak pernah melunasi utangnya.

Bra bercerita kepada SunSport dari sasana Crumlin yang terkenal itu: "Saya adalah seorang tukang ledeng sepanjang hidup saya, sudah pensiun sekarang, tetapi Conor ingin menjadi tukang ledeng, jadi ketika dia memulai, dia berusia 16 tahun, saya berkata saya akan memberinya peralatannya. Saya mengenal seorang teman yang bekerja di bidang perdagangan yang bisa mendapatkan peralatan dengan harga murah,"cerita Bra bmengenang masa lalu.

"Saya berkata, saya akan membelikannya peralatan dan dia bisa membayar saya setiap minggu karena dia pernah bekerja di klub. Saya berkata, 'Anda mendapatkannya? Dia berkata, 'Ya, saya akan membayarnya kembali. Namun, ia tidak pernah melakukannya."

McGregor kemudian menjadi ikon UFC, memenangkan gelar di dua divisi pada puncak kebangkitannya.
Pada tahun 2017, ia beralih ke ring tinju untuk pertarungan yang menguntungkan melawan petinju hebat Amerika Serikat, Floyd Mayweather, dan kalah di ronde kesepuluh.

McGregor menyesal tidak bereuni dengan tim tinju yang pertama kali mengasah kemampuannya. Jadi setelah kekalahan dari Mayweather, superstar UFC ini kembali ke Crumlin untuk berlatih bersama Sutcliffe dan Bra.

Dia menjadi begitu tenggelam dalam sasana pertamanya sehingga dia menghabiskan ribuan dolar untuk merenovasi klub tersebut dengan cara yang luar biasa. McGregor bahkan bertinju di acara klub mereka untuk mengumpulkan dana dan juga memberikan pakaian olahraga khusus bagi klub dan para pelatihnya.

Namun masih ada satu hal lagi yang harus dilakukannya - membayar kembali uang yang ia utangkan satu setengah dekade lalu. Kata Bra: "Setelah 15 tahun kemudian dia membayar saya kembali, saat itulah dia ingin tampil di acara tersebut."

"Dia memberi kami beberapa barang, ring baru dan hal-hal seperti itu, baju olahraga dan sebagainya. Dia berkata, 'Apakah Anda senang dengan itu? Saya berkata, 'Ya, tapi satu hal lagi... Saya ingin uang 70 poundsterling saya!"

McGregor masih datang ke Crumlin Boxing saat berada di kamp pelatihan, namun saat ini ia sedang mengalami cedera jari kaki.
Cedera tersebut memaksanya untuk tidak bertanding melawan petinju Amerika Serikat, Michael Chandler, 38 tahun, yang telah dijadwalkan pada 29 Juni, namun tampaknya akan ditunda hingga tahun depan.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)