Profil Daud Yordan, The Senator yang Raja Kelas Ringan Super

Rabu, 11 September 2024 - 12:12 WIB
loading...
A A A
Setelah kekalahan ini, ia naik ke kelas ringan dan langsung memenangkan sabuk IBO melawan Daniel Brizuela. Sepanjang 2014-2017, dia berhasil memenangkan lima pertarungan di kelas ringan. Selain itu, ia juga berhasil mengamankan sabuk juara kelas ringan WBO Afrika dan kelas ringan Internasional WBA setelah mengalahkan Cristian Rafael Coria.

Pada 2018, Daud kemudian mengalahkan Pavel Malikov dengan kemenangan KO. Kemenangan ini membuatnya memenangkan Gelar Kelas Ringan Inter-Kontinental WBO dan mengukuhkan namanya dalam eliminasi gelar dan pertarungan gelar di masa mendatang.

Yordan menantang mantan juara kelas ringan WBC, WBA, dan The Ring Jorge Linares di Instagram pada Agustus 2018 dan pertarungan di masa mendatang antara mereka masih ada karena Linares terus membangun kembali kariernya setelah dihentikan oleh Vasyl Lomachenko.

Setahun kemudian, Daud mendapat gelar IBA World Superlight dan WBO Oriental Superlight setelah menang dari Michael Mokoena. Sabuk juara kembali dikalungkan usai meraih gelar WBC Asian Super Light dan berhasil mempertahankannya pada pertandingan terakhirnya pada Juli 2022 saat melawan Panya Uthok asal Thailand.

Setelah absen selama dua tahun, Daud kembali ke atas ring dan ia sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan Super IBA. Keberhasilan ini mengerek posisinya di ranking dunia.

Saat ini Daud menempati peringkat 37 dunia kelas ringan super. Itulah perjalanan karier Daud Yordan, petinju kebanggaan Indonesia.
(yov)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)