Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Pelatih Australia: Ini Bukan Bencana!
loading...
A
A
A
Graham Arnold menegaskan kans Australia lolos ke Piala Dunia 2024 belum sepenuhnya berakhir, karena ada delapan pertandingan tersisa di Grup C. Yang menjadi perhatiannya saat ini masalah efektivitas pemain dalam memanfaatkan peluang.
Pernyataan itu disampaikan Arnold usai Australia hanya mampu memungut satu poin saat melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024).
Pada pertandingan itu, tim berjuluk Socceroos mampu menciptakan 19 tendangan dan lima di antaranya mengancam gawang Maarten Paes. Ya, Timnas Indonesia benar-benar beruntung bisa menaturalisasi kiper berusia 26 tahun tersebut.
Pasalnya, setiap peluang yang diciptakan pemain Australia mampu digagalkan Paes. Hasil imbang melawan Timnas Indonesia seakan menambah tekanan untuk Arnold dan anak asuhnya.
Sebab, Australia hanya membawa pulang satu poin dari dua pertandingan yang sudah dilakoninya. Namun Arnold masih menaruh harapan yang tinggi.
"Ada delapan pertandingan lagi dan posisi kedua saat ini dengan empat poin. Jadi ini bukan bencana, tetapi saya harus pulang dan berpikir keras," tutur Arnold dikutip dari ESPN, Rabu (11/9/2024).
"Ya, penampilan yang jauh lebih baik dan anak-anak menunjukkannya tetapi sangat mengecewakan. Berapa banyak peluang yang kami ciptakan? Berapa banyak peluang yang kami dapatkan? Dan itu telah menjadi tema umum selama lebih dari setahun."
"Saya pikir anak-anak bermain cukup baik. Pada akhirnya, Anda datang ke sini, dengan begitu banyak penggemar dari tuan rumah. Saya menghitung berapa banyak penggemar yang kami miliki di sini dan anak-anak berusaha keras. Mereka semua mengakui penampilan mereka tidak cukup baik di pertandingan pertama. Mereka ada di sana (ruang ganti), mereka sangat kesal dengan hasilnya."
Selanjutnya, Australia bakal menantang China pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut digelar di Adelaide, 10 Oktober mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Arnold usai Australia hanya mampu memungut satu poin saat melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024).
Pada pertandingan itu, tim berjuluk Socceroos mampu menciptakan 19 tendangan dan lima di antaranya mengancam gawang Maarten Paes. Ya, Timnas Indonesia benar-benar beruntung bisa menaturalisasi kiper berusia 26 tahun tersebut.
Baca Juga
Pasalnya, setiap peluang yang diciptakan pemain Australia mampu digagalkan Paes. Hasil imbang melawan Timnas Indonesia seakan menambah tekanan untuk Arnold dan anak asuhnya.
Sebab, Australia hanya membawa pulang satu poin dari dua pertandingan yang sudah dilakoninya. Namun Arnold masih menaruh harapan yang tinggi.
"Ada delapan pertandingan lagi dan posisi kedua saat ini dengan empat poin. Jadi ini bukan bencana, tetapi saya harus pulang dan berpikir keras," tutur Arnold dikutip dari ESPN, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga
"Ya, penampilan yang jauh lebih baik dan anak-anak menunjukkannya tetapi sangat mengecewakan. Berapa banyak peluang yang kami ciptakan? Berapa banyak peluang yang kami dapatkan? Dan itu telah menjadi tema umum selama lebih dari setahun."
"Saya pikir anak-anak bermain cukup baik. Pada akhirnya, Anda datang ke sini, dengan begitu banyak penggemar dari tuan rumah. Saya menghitung berapa banyak penggemar yang kami miliki di sini dan anak-anak berusaha keras. Mereka semua mengakui penampilan mereka tidak cukup baik di pertandingan pertama. Mereka ada di sana (ruang ganti), mereka sangat kesal dengan hasilnya."
Selanjutnya, Australia bakal menantang China pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut digelar di Adelaide, 10 Oktober mendatang.
(yov)