Biodata dan Agama Danny Garcia, Petinju Kelas Welter yang Gagal Dapatkan Gelar Juara WBA
loading...
Danny Garcia yang merupakan petinju kelas super welter belum lama ini baru saja kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sabuk kelas menengah WBA pada 14 September 2024 kemarin / Foto: Bad Left Hook
A
A
A
Danny Garcia yang merupakan petinju kelas super welter belum lama ini baru saja kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sabuk kelas menengah WBA pada 14 September 2024 kemarin.
Erislandy Lara menjadi sosok yang menghentikan jalan Danny Garcia untuk meraih gelar tersebut di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Lara berhasil memang melalui Referee Technical Decision (RTD).
Momen kemenangan petinju asal Kuba itu terjadi pada akhir ronde kesembilan, setelah Lara berhasil menandai Garcia beberapa kali. Akhir dari laga ini ditandai dengan Lara memojokkan Garcia ke arah tali ring dan mendaratkan sebuah pukulan yang tidak terlalu signifikan, namun mengenai wajah Garcia.
Pada dasarnya kedua petinju memang tidak memiliki catatan yang terlalu impresif, dimana Garcia pada saat itu masih memegang rekor (37-3) sedangkan Lara (31-3-3).
Secara rekor pertandingan profesional sebenarnya Garcia lebih diunggulkan saat itu, namun Lara justru membuat kejutan besar setelah mampu tampil lebih agresif.
Dari laga itu Danny Garcia harus kembali gagal meraih sabuk juara, setelah pada tahun 2020 lalu dirinya sempat ditaklukkan Errol Spence Jr untuk gelar IBF World Welter dan WBC World Welter.
Catatan petinju berjuluk Swift ini di dunia tinju sebenarnya tidaklah terlalu buruk, bahkan di awal kariernya ia mampu meraih puluhan kemenangan beruntun.
Debut Garcia dimulai pada tahun 2007 lalu menghadapi Mike Denby di Borgata Hotel Casino, Atlantic City. Pada laga tersebut, petinju asal Philadelphia ini mampu mencatatkan kemenangan KO.
Setelah itu, kemenangan demi kemenangan terus didapatkannya. Tercatat jika dirinya berhasil catatkan rekor 33 kemenangan tak terkalahkan. Rekornya itu didapat dari tahun 2007 hingga 2016.
Kekalahan pertama Garcia diperoleh tahun 2017 ketika berhadapan dengan Keith Thurman yang pada saat itu memiliki rekor 27 dalam perebutan gelar WBC World Welter.
Sejak saat itu Garcia mulai sering menerima kekalahan, mulai dari kekalahannya ketika menghadapi Shawn Porter tahun 2018, Errol Spence Jr di 2020, dan Erislandy Lara pada 2024.
Itu tadi sekilas perjalanan karier tinju Danny Garcia sampai akhirnya takluk di tangan Erislandy Lara. Untuk lebih mengenal siapa sosok Garcia, berikut ini biodatanya.
Nama : Daniel Óscar GarcÃa
Julukan : Swift
Tanggal Lahir : 20 Maret 1988
Usia : 36 Tahun
Tempat Lahir : Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat
Tinggi : 173 cm
Jangkauan : 174 cm
Gaya bertarung : Ortodox
Debut : 2007
Pertandingan : 41
Kemenangan : 37
Kemenangan KO : 21
Kalah : 4
Erislandy Lara menjadi sosok yang menghentikan jalan Danny Garcia untuk meraih gelar tersebut di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Lara berhasil memang melalui Referee Technical Decision (RTD).
Momen kemenangan petinju asal Kuba itu terjadi pada akhir ronde kesembilan, setelah Lara berhasil menandai Garcia beberapa kali. Akhir dari laga ini ditandai dengan Lara memojokkan Garcia ke arah tali ring dan mendaratkan sebuah pukulan yang tidak terlalu signifikan, namun mengenai wajah Garcia.
Pada dasarnya kedua petinju memang tidak memiliki catatan yang terlalu impresif, dimana Garcia pada saat itu masih memegang rekor (37-3) sedangkan Lara (31-3-3).
Secara rekor pertandingan profesional sebenarnya Garcia lebih diunggulkan saat itu, namun Lara justru membuat kejutan besar setelah mampu tampil lebih agresif.
Dari laga itu Danny Garcia harus kembali gagal meraih sabuk juara, setelah pada tahun 2020 lalu dirinya sempat ditaklukkan Errol Spence Jr untuk gelar IBF World Welter dan WBC World Welter.
Catatan petinju berjuluk Swift ini di dunia tinju sebenarnya tidaklah terlalu buruk, bahkan di awal kariernya ia mampu meraih puluhan kemenangan beruntun.
Debut Garcia dimulai pada tahun 2007 lalu menghadapi Mike Denby di Borgata Hotel Casino, Atlantic City. Pada laga tersebut, petinju asal Philadelphia ini mampu mencatatkan kemenangan KO.
Setelah itu, kemenangan demi kemenangan terus didapatkannya. Tercatat jika dirinya berhasil catatkan rekor 33 kemenangan tak terkalahkan. Rekornya itu didapat dari tahun 2007 hingga 2016.
Kekalahan pertama Garcia diperoleh tahun 2017 ketika berhadapan dengan Keith Thurman yang pada saat itu memiliki rekor 27 dalam perebutan gelar WBC World Welter.
Sejak saat itu Garcia mulai sering menerima kekalahan, mulai dari kekalahannya ketika menghadapi Shawn Porter tahun 2018, Errol Spence Jr di 2020, dan Erislandy Lara pada 2024.
Biodata dan Agama Danny Garcia
Itu tadi sekilas perjalanan karier tinju Danny Garcia sampai akhirnya takluk di tangan Erislandy Lara. Untuk lebih mengenal siapa sosok Garcia, berikut ini biodatanya.
Nama : Daniel Óscar GarcÃa
Julukan : Swift
Tanggal Lahir : 20 Maret 1988
Usia : 36 Tahun
Tempat Lahir : Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat
Tinggi : 173 cm
Jangkauan : 174 cm
Gaya bertarung : Ortodox
Catatan Karier Tinju
Divisi : Super WelterDebut : 2007
Pertandingan : 41
Kemenangan : 37
Kemenangan KO : 21
Kalah : 4
(yov)
Explore More