Anthony Joshua: Mengungkap 5 Momen Masa Lalu hingga Kejayaan

Jum'at, 20 September 2024 - 06:02 WIB
loading...
A A A
Ketika sudah jelas bahwa pertarungan melawan Tyson Fury harus ditunda, Joshua memilih untuk mengisi buku hariannya dengan mandat yang paling berbahaya, Oleksandr Usyk. Keinginan untuk bertarung dengan yang terbaik adalah sifat yang patut dipuji.



Mantan penguasa kelas penjelajah ini menantang Joshua di Tottenham Hotspur Stadium, September 2021, dan walau sang pemegang gelar kelas berat ini menjadi favorit, jelas terlihat sejak awal bahwa rencananya untuk mengalahkan petinju kidal ini merupakan perpaduan antara perencanaan yang buruk dan penilaian yang terlalu tinggi atas kemampuannya sendiri. Joshua, yang jelas merupakan pria yang lebih besar, memiliki beberapa momen terbaiknya, namun ia harus bertahan pada ronde terakhir, dan hanya dapat pasrah saat keputusan juri berpihak padanya.

Joshua, sekali lagi, memilih untuk melakukan sekuel cepat untuk memperbaiki kesalahan. Pertandingan ini berlangsung 11 bulan kemudian, di Jeddah, dan meskipun sang mantan juara memberikan upaya yang mengagumkan, yang lebih baik dari di London, Usyk sekali lagi jelas merupakan petarung yang lebih unggul. Setelah kalah di atas kertas, Joshua - dalam sebuah momen frustrasi yang luar biasa - melemparkan sabuknya ke luar ring dan mengeluarkan pidato yang bertele-tele saat ia berjuang untuk menerima kekalahan yang meyakinkan.

Fase Pemulihan

Jangan lupakan betapa mudahnya bagi Joshua untuk pergi setelah kalah dua kali dari Usyk. Namun pada tahun 2023-24, Joshua, sambil berganti-ganti guru, memutuskan untuk kembali ke sekolah. Setelah gagal tampil mengesankan saat melawan Jermaine Franklin dalam 12 ronde yang mudah dilupakan, ia menidurkan Robert Helenius dalam tujuh ronde, lalu memukul jatuh Otto Wallin dalam lima ronde. Pada bulan Maret tahun ini, ia menunjukkan kemampuan Francis Ngannou, yang baru saja membuat Tyson Fury ketakutan dalam 10 ronde, dengan sangat mudah.

Kesombongan lama telah kembali dan meskipun kekurangannya tidak mungkin hilang, perlu dicatat bahwa keinginannya yang luar biasa untuk menang, di samping kekuatannya yang luar biasa, membuatnya mengalahkan semua lawan kecuali satu lawan yang pernah berbagi ring dengannya. Kekuatannya tetap menjadi salah satu senjata paling tangguh dalam olahraga ini dan itu mungkin akan terbukti lebih nyata daripada masalah yang ia hadapi.
(aww)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)