Aceh dan Sumut Resmi Serahkan Tongkat Estafet Tuan Rumah PON 2028 ke NTB dan NTT
loading...
Aceh dan Sumut resmi menyerahkan tongkat estafet tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto/Tangkapan Layar iNews
A
A
A
DELISERDANG - Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) resmi menyerahkan tongkat estafet tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Proses penyerahan tersebut berlangsung di Upacara Penutupan PON 2024 di Stadion Utama Sport Center Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi resmi menutup PON 2024, dilakukan prosesi penyerahan tongkat estafet tuan rumah PON 2028. Hal itu dimulai dengan penurunan bendera PON oleh Purna Paskibraka Indonesia Sumut.
Prosesi penurunan bendera PON diiringi dengan lagu nasional Bagimu Negeri. Lagu tersebut tersebut pun dinyanyikan oleh artis nasional Marcell Siahaan.
Setelah diturunkan, bendera PON dikembalikan oleh pihak Aceh-Sumut kepada Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.
Kemudian KONI menyerahkan bendera PON tersebut kepada Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin, didampingi Ketua KONI NTB dan Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto didampingi ketua KONI NTT.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pertunjukkan Rampak Gendang dan tarian tradisional dari NTB dan NTT. Dengan sentuhan hiasan lampu yang modern, para penampil nampak sangat memukau.
Selepas itu, nyanyian lagu Ikan Nae Di Pante dilantunkan oleh sejumlah penyanyi Tanah Air. Suasana pun semakin meriah dengan nada-nada bersemangat yang membuat para penonton ikut bergoyang dan berdendang.
Penampilan itu benar-benar menyihir para penonton hingga mereka sangat menikmatinya. Suara merdu yang dilantunkan menyempurnakan lagu indah yang dimainkan.
Setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi resmi menutup PON 2024, dilakukan prosesi penyerahan tongkat estafet tuan rumah PON 2028. Hal itu dimulai dengan penurunan bendera PON oleh Purna Paskibraka Indonesia Sumut.
Prosesi penurunan bendera PON diiringi dengan lagu nasional Bagimu Negeri. Lagu tersebut tersebut pun dinyanyikan oleh artis nasional Marcell Siahaan.
Setelah diturunkan, bendera PON dikembalikan oleh pihak Aceh-Sumut kepada Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.
Kemudian KONI menyerahkan bendera PON tersebut kepada Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin, didampingi Ketua KONI NTB dan Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto didampingi ketua KONI NTT.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pertunjukkan Rampak Gendang dan tarian tradisional dari NTB dan NTT. Dengan sentuhan hiasan lampu yang modern, para penampil nampak sangat memukau.
Selepas itu, nyanyian lagu Ikan Nae Di Pante dilantunkan oleh sejumlah penyanyi Tanah Air. Suasana pun semakin meriah dengan nada-nada bersemangat yang membuat para penonton ikut bergoyang dan berdendang.
Penampilan itu benar-benar menyihir para penonton hingga mereka sangat menikmatinya. Suara merdu yang dilantunkan menyempurnakan lagu indah yang dimainkan.
(wib)
Lihat Juga :
