Ilmuwan Inggris Menilai Terlalu Beresiko Melanjutkan Liga Primer
loading...
A
A
A
LONDON - Hasrat Liga Primer menggulirkan kembali kompetisi demi mengangkat moral bangsa akibat pandemi covid-19 tidak mudah seperti dibayangkan. Beberapa faktor harus dipikirkan secara matang guna menghindari resiko kesehatan yang terus mengintai.
Ilmuwan Inggris, Jonathan Ball, profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham menuturkan pertama-tama semua orang yang berkepentingan di pertandingan perlu diuji untuk memastikan mereka bebas covid-19. Mereka perlu diuji selama periode hari untuk memastikan mereka tetap negatif dari virus selama masa inkubasi. Secara teori tentu mudah, tetapi kepraktisannya belum bisa dijamin.
“Begitu Anda yakin tidak ada orang yang memiliki Covid-19, Anda dapat mengisolasi mereka dari seluruh masyarakat, pastikan mereka tidak melakukan kontak dengan siapa pun yang belum diuji dan memastikan siapa pun yang baru masuk ke lingkungan itu bersih. Maka Anda bisa menjaga para pemain bebas Covid selama berhari-hari yang Anda butuhkan,” kata Ball dilansir dailymail.
Ball juga menilai Hotel yang kehilangan uang karena kosong pengunjung mungkin bisa pulih dengan menyediakan penginapan untuk klub dan pemain di lingkungan yang aman. Tetapi bagaimana dengan pelayanannya atau pendistribusian makanannya.
Selain itu, wacana menggunakan stadion netral sekilas menawarkan solusi teraman, namun ada sekelompok klub Liga Primer yang sangat menentang ide tersebut dan bersiap untuk melakukan pertandingan kandang dan tandang dengan alasan integritas.
Ball menilai itu menuntut lebih banyak stadion dan kendaraan yang aman. “Anda tidak pernah bisa menjamin mencegah Covid-19 masuk. Anda dapat mengurangi risikonya tetapi jika kurang beruntung tidak terdeteksi karena kebanyakan orang akan sangat bugar dan mungkin hanya memiliki gejala ringan tapi memiliki banyak penularan sebelum Anda menyadari apa yang sedang terjadi,” sambung Ball.
Dia cenderung menyetujui pengujian pada hari pertandingan sebagai kebijakan yang lebih realistis daripada karantina ekstrem. Optimisme tersebut diutarakan Steve Bates, kepala eksekutif Asosiasi Industri Bio yang bekerja dengan perusahaan pada strategi pengujian.
“Ini tantangan logistik tetapi bukan jutaan orang. Anda bisa mengujinya setiap hari dengan perusahaan swasta. Sepak bola memiliki uang dan insentif. Akan menarik untuk melihat dan mungkin membantu sektor masyarakat lainnya,”ujar Bates
Himbauan yang diberikan para ahli kesehatan mereprentasikan betapa rumitnya usah menggulirkan kembali kompetisi. Berdasarkan panduan Liga Primer, para pemain tidak akan diizinkan untuk menggunakan fasilitas toilet ketika mereka kembali berlatih.
Menurut panduan ini, pemain juga diharapkan membawa minuman energi dan air sendiri dari rumah, dan harus menyadari bahwa fasilitas toilet terlarang sebelum berangkat pelatihan. Meski begitu, klub-klub Liga Primer tetap bertekad untuk menyelesaikan musim 2019/20 dan akan menerima proposal 'Project Restart' pada pertemuan pada hari Jumat (1/5/2020) tentang bagaimana musim dapat dilanjutkan pada 8 Juni mendatang.
Ilmuwan Inggris, Jonathan Ball, profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham menuturkan pertama-tama semua orang yang berkepentingan di pertandingan perlu diuji untuk memastikan mereka bebas covid-19. Mereka perlu diuji selama periode hari untuk memastikan mereka tetap negatif dari virus selama masa inkubasi. Secara teori tentu mudah, tetapi kepraktisannya belum bisa dijamin.
“Begitu Anda yakin tidak ada orang yang memiliki Covid-19, Anda dapat mengisolasi mereka dari seluruh masyarakat, pastikan mereka tidak melakukan kontak dengan siapa pun yang belum diuji dan memastikan siapa pun yang baru masuk ke lingkungan itu bersih. Maka Anda bisa menjaga para pemain bebas Covid selama berhari-hari yang Anda butuhkan,” kata Ball dilansir dailymail.
Ball juga menilai Hotel yang kehilangan uang karena kosong pengunjung mungkin bisa pulih dengan menyediakan penginapan untuk klub dan pemain di lingkungan yang aman. Tetapi bagaimana dengan pelayanannya atau pendistribusian makanannya.
Selain itu, wacana menggunakan stadion netral sekilas menawarkan solusi teraman, namun ada sekelompok klub Liga Primer yang sangat menentang ide tersebut dan bersiap untuk melakukan pertandingan kandang dan tandang dengan alasan integritas.
Ball menilai itu menuntut lebih banyak stadion dan kendaraan yang aman. “Anda tidak pernah bisa menjamin mencegah Covid-19 masuk. Anda dapat mengurangi risikonya tetapi jika kurang beruntung tidak terdeteksi karena kebanyakan orang akan sangat bugar dan mungkin hanya memiliki gejala ringan tapi memiliki banyak penularan sebelum Anda menyadari apa yang sedang terjadi,” sambung Ball.
Dia cenderung menyetujui pengujian pada hari pertandingan sebagai kebijakan yang lebih realistis daripada karantina ekstrem. Optimisme tersebut diutarakan Steve Bates, kepala eksekutif Asosiasi Industri Bio yang bekerja dengan perusahaan pada strategi pengujian.
“Ini tantangan logistik tetapi bukan jutaan orang. Anda bisa mengujinya setiap hari dengan perusahaan swasta. Sepak bola memiliki uang dan insentif. Akan menarik untuk melihat dan mungkin membantu sektor masyarakat lainnya,”ujar Bates
Himbauan yang diberikan para ahli kesehatan mereprentasikan betapa rumitnya usah menggulirkan kembali kompetisi. Berdasarkan panduan Liga Primer, para pemain tidak akan diizinkan untuk menggunakan fasilitas toilet ketika mereka kembali berlatih.
Menurut panduan ini, pemain juga diharapkan membawa minuman energi dan air sendiri dari rumah, dan harus menyadari bahwa fasilitas toilet terlarang sebelum berangkat pelatihan. Meski begitu, klub-klub Liga Primer tetap bertekad untuk menyelesaikan musim 2019/20 dan akan menerima proposal 'Project Restart' pada pertemuan pada hari Jumat (1/5/2020) tentang bagaimana musim dapat dilanjutkan pada 8 Juni mendatang.