Jonatan Christie Ungkap Penyebab Kekalahan dari Weng Hong Yang di Semifinal China Open 2024

Sabtu, 21 September 2024 - 21:32 WIB
loading...
Jonatan Christie Ungkap...
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkapkan penyebab kekalahannya di semifinal China Open 2024. Foto/PBSI
A A A
CHANGZHOU - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie , mengungkapkan penyebab kekalahannya di semifinal China Open 2024 dari wakil tuan rumah, Weng Hong Yang, dengan skor 17-21 dan 18-21.

Salah satunya adalah kondisi lapangan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, yang berubah dari hari sebelumnya sehingga adaptasinya terhambat.

“Pertama, tidak tahu mengapa kondisi lapangan 180 derajat berubah dari sebelumnya. Yang biasa menang-kalah anginnya sangat terasa, hari ini tidak ada angin sama sekali. Itu membuat sedikit perubahan dari cara bermain yang disiapkan,” kata Jonatan dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (21/9/2024).



Dalam laga itu, Jojo -sapaan Jonatan- sebenarnya memulai laga dengan baik. Dia unggul 6-4, tetapi Weng dengan cepat mengejarnya dan berbalik unggul 11-7 saat interval.

Bahkan, Weng bisa memperlebar keunggulannya menjadi 17-11. Walau Jonatan sempat mendekat di angka 16-18, pada akhirnya pemain ranking tujuh dunia itu kalah dengan skor 17-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, kedua pemain terlibat aksi kejar mengejar angka sampai menginjak skor 13-13. Setelah itu, Jonatan tertinggal 13-15, tetapi dia memperoleh lima angka beruntun sehingga berbalik memimpin 18-15.

Namun sayang, di poin-poin kritis dia banyak membuat kesalahan sendiri. Alhasil, Weng gantian mendapat enam poin berturut-turut untuk mengunci kemenangannya dengan skor 21-18.



Jojo pun mengungkapkan bahwa kondisi lapangan berubah sepenuhnya hari ini dari yang tadinya berangin menjadi tidak berangin sedikitpun. Hal itu membuatnya harus beradaptasi lagi, tetapi Weng terus memberikan tekanan padanya sehingga permainannya tak bisa berkembang.

“Adaptasinya mencari lagi dan beberapa kali harusnya poin malah melakukan kesalahan. Kesalahan kecil itu di pertandingan seperti ini bisa mengubah keadaan, mungkin kalau tidak melakukan itu cerita bisa berbeda,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jonatan mengaku permainannya juga banyak keraguan. Dia pun menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran penting untuknya.

“Hari ini saya akui penyelesaiannya kurang tenang dan mengolah bolanya agak ragu-ragu. Kurang plong, sangat disayangkan tapi ini jadi pelajaran yang sangat berharga,” pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)