Ducati Juara Konstruktor 2024 dan Ukir Kemenangan ke-100 di MotoGP

MISANO - Ducati mengukir kenangan indah dalam balapan utama MotoGP Emilia-Romagna 2024 , Minggu (22/9/2024) malam WIB. Pasalnya, mereka berhasil mencapai sejumlah prestasi dan membukukan sejarah.

Rider Ducati Lenovo, Enea Bastianini, berhasil keluar sebagai pemenang balapan utama MotoGP Emilia-Romagna 2024. Dengan sebuah manuver yang agresif, dia menyalip Jorge Martin di lap terakhir untuk mengamankan kemenangannya.

Hasil positif yang didapatkan Bastianini pun menjadi sebuah tonggak sejarah bagi tim pabrikan Borgo Panigale. Sebab, ini merupakan kemenangan 100 yang didapatkan Ducati sepanjang sejarah MotoGP.



Seratus kemenangan itu didapatkan oleh 15 pembalap yang pernah berseragam Ducati di kelas utama. Mulai dari sang legenda, Casey Stoner, hingga sang jagoan mereka sekarang, Francesco Bagnaia, serta nama-nama beken seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Loris Capirossi dan Jorge Martin, menjadi penyumbang kemenangan balapan bagi merek asal Italia itu.

Hebatnya lagi, Ducati menjadi pabrikan ketiga yang berhasil mencapai 100 kemenangan di MotoGP. Sebelumnya sudah ada Honda dan Yamaha yang lebih dulu meraihnya.

Prestasi itu pun disambut meriah oleh semua anggota kru tim pabrikan Ducati ketika Enea Bastianini naik podium tertinggi di Sirkuit Misano hari ini. Dengan seragam berwarna merah bertuliskan nama para pemenang untuk Ducati, mereka bersorak-sorai dengan wajah yang riang gembira.

Selain kemenangan Bastianini, Ducati juga menyapu bersih podium di MotoGP Emilia-Romagna 2024. Adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Marc Marquez (Gresini Ducati) yang sukses melengkapi posisi tiga besar hari ini.

Kebahagiaan itu pun semakin sempurna karena Ducati sukses mengamankan gelar juara konstruktor MotoGP 2024. Mereka kini sudah mengemas 500 poin, unggul 241 poin dari KTM yang berada di posisi kedua. Dengan enam seri tersisa, selisih tersebut tak akan mungkin dikejar oleh para rival mereka.

Sayangnya, kemenangan Ducati hari ini sedikit ternodai dengan musibah yang dialami oleh sang jagoan, Bagnaia. Sang juara bertahan mengalami kecelakaan saat tersisa enam lap lagi di mana dia sedang duduk di posisi ketiga kala itu.