Biodata dan Agama Andrew Golota, Petinju Polandia yang Tertawakan Mike Tyson Sebelum Dibikin Keok di Ronde ke-2
loading...
Biodata dan Agama Andrew Golota, Petinju Polandia yang Tertawakan Mike Tyson Sebelum Dibikin Keok di Ronde ke-2. Foto: IST
A
A
A
WARSAWA - Andrew Golota, petinju asal Polandia, sempat mencuri perhatian dunia tinju dengan sejumlah pertarungannya di kelas berat. Sosoknya dikenal bukan hanya karena kemampuan bertarungnya, tetapi juga karena kontroversi yang sering melingkupi kariernya. Salah satu momen yang paling diingat adalah saat ia tertawa mengejek sebelum bertarung melawan legenda tinju Mike Tyson, namun justru menyerah hanya dalam dua ronde.
Golota memulai karier tinju profesionalnya pada 1992 setelah cukup sukses di amatir, termasuk meraih medali perunggu di Olimpiade Seoul 1988. Ia dikenal memiliki tubuh yang besar, kekuatan pukulan yang luar biasa, dan gaya bertarung yang agresif. Namun, kariernya sering kali diwarnai dengan tindakan tidak disiplin, termasuk dalam pertarungan melawan Riddick Bowe, di mana ia didiskualifikasi dua kali karena memukul di bawah sabuk.
Golota dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga Katolik Roma di Polandia. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Katolik, Golota juga meyakini ajaran tersebut. Meskipun ia tidak terlalu terbuka mengenai kehidupan pribadinya di media, keyakinannya terhadap agama Katolik diketahui menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-harinya.
Pada 20 Oktober 2000, Andrew Golota dijadwalkan bertarung melawan Mike Tyson di The Palace of Auburn Hills, Michigan. Sebelum pertarungan, Golota tampak percaya diri dan bahkan tertawa mengejek saat konferensi pers, menunjukkan bahwa ia tidak gentar menghadapi Tyson, yang saat itu sudah menjadi salah satu petinju paling ditakuti di dunia.
![Biodata dan Agama Andrew Golota, Petinju Polandia yang Tertawakan Mike Tyson Sebelum Dibikin Keok di Ronde ke-2]()
Namun, yang terjadi di atas ring berbeda. Golota menerima pukulan keras dari Tyson di ronde pertama dan kedua. Saat bel ronde ketiga berbunyi, Golota mengejutkan penonton dengan menolak melanjutkan pertarungan dan keluar dari ring. Keputusannya untuk menyerah saat itu membuatnya dicemooh oleh penonton dan penggemar tinju.
Golota kemudian mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera serius, termasuk tulang pipi yang retak dan gegar otak ringan. Meski awalnya Tyson dinyatakan sebagai pemenang dengan kemenangan technical knockout (TKO), hasil tersebut kemudian diubah menjadi no contest setelah Tyson dinyatakan positif menggunakan ganja dalam tes narkoba pasca-pertarungan.
Andrew Golota tidak pernah meraih gelar juara dunia kelas berat, namun ia tetap diingat sebagai salah satu petinju Polandia yang paling sukses di kancah internasional. Kariernya diwarnai oleh kontroversi dan ketidakpastian, namun bakat dan kekuatannya di ring tidak bisa dipungkiri. Meskipun ia memiliki rekor yang solid, banyak yang berpendapat bahwa ketidakdisiplinan dan tekanan mental menghambat potensinya untuk menjadi petinju yang lebih hebat.
Kini, Golota telah pensiun dan tinggal di Amerika Serikat, meninggalkan jejak yang menarik dalam sejarah tinju dunia.
Tempat, Tanggal Lahir: Warsawa, Polandia, 5 Januari 1968
Kebangsaan: Polandia
Tinggi: 193 cm
Jangkauan: 201 cm
Gaya Bertarung: Ortodoks
Rekor Tinju Profesional: 52 pertarungan (41 menang, 9 kalah, 1 seri, 1 no contest)
Golota memulai karier tinju profesionalnya pada 1992 setelah cukup sukses di amatir, termasuk meraih medali perunggu di Olimpiade Seoul 1988. Ia dikenal memiliki tubuh yang besar, kekuatan pukulan yang luar biasa, dan gaya bertarung yang agresif. Namun, kariernya sering kali diwarnai dengan tindakan tidak disiplin, termasuk dalam pertarungan melawan Riddick Bowe, di mana ia didiskualifikasi dua kali karena memukul di bawah sabuk.
Golota dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga Katolik Roma di Polandia. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Katolik, Golota juga meyakini ajaran tersebut. Meskipun ia tidak terlalu terbuka mengenai kehidupan pribadinya di media, keyakinannya terhadap agama Katolik diketahui menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-harinya.
Pada 20 Oktober 2000, Andrew Golota dijadwalkan bertarung melawan Mike Tyson di The Palace of Auburn Hills, Michigan. Sebelum pertarungan, Golota tampak percaya diri dan bahkan tertawa mengejek saat konferensi pers, menunjukkan bahwa ia tidak gentar menghadapi Tyson, yang saat itu sudah menjadi salah satu petinju paling ditakuti di dunia.
Namun, yang terjadi di atas ring berbeda. Golota menerima pukulan keras dari Tyson di ronde pertama dan kedua. Saat bel ronde ketiga berbunyi, Golota mengejutkan penonton dengan menolak melanjutkan pertarungan dan keluar dari ring. Keputusannya untuk menyerah saat itu membuatnya dicemooh oleh penonton dan penggemar tinju.
Golota kemudian mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera serius, termasuk tulang pipi yang retak dan gegar otak ringan. Meski awalnya Tyson dinyatakan sebagai pemenang dengan kemenangan technical knockout (TKO), hasil tersebut kemudian diubah menjadi no contest setelah Tyson dinyatakan positif menggunakan ganja dalam tes narkoba pasca-pertarungan.
Andrew Golota tidak pernah meraih gelar juara dunia kelas berat, namun ia tetap diingat sebagai salah satu petinju Polandia yang paling sukses di kancah internasional. Kariernya diwarnai oleh kontroversi dan ketidakpastian, namun bakat dan kekuatannya di ring tidak bisa dipungkiri. Meskipun ia memiliki rekor yang solid, banyak yang berpendapat bahwa ketidakdisiplinan dan tekanan mental menghambat potensinya untuk menjadi petinju yang lebih hebat.
Kini, Golota telah pensiun dan tinggal di Amerika Serikat, meninggalkan jejak yang menarik dalam sejarah tinju dunia.
Biodata Andrew Golota
Nama Lengkap: Andrzej Jan GołotaTempat, Tanggal Lahir: Warsawa, Polandia, 5 Januari 1968
Kebangsaan: Polandia
Tinggi: 193 cm
Jangkauan: 201 cm
Gaya Bertarung: Ortodoks
Rekor Tinju Profesional: 52 pertarungan (41 menang, 9 kalah, 1 seri, 1 no contest)
(sto)
Explore More