David Morrell atau Jesse Hart, Calon Lawan David Benavidez?
loading...
A
A
A
David Benavidez membantah laporan yang menyatakan bahwa ia akan melawan David Morrell . Sebaliknya, ia justru sedang menyiapkan rencana untuk bertemu Jesse Hart dalam pertarungan berikutnya di Desember mendatang.
Sebelumnya muncul laporan jika juara kelas berat ringan sementara WBC yang tak terkalahkan telah menghubungi perwakilan timnya dan meminta agar ia menawarkan pertarungan kepada pemilik sabuk juara kelas berat ringan WBA.
Menurut seorang pejabat tinju yang terkait dengan situasi tersebut mengatakan kepada BoxingScene bahwa tawaran dari Benavidez (29-0, 24 KO) telah dikirimkan kepada perwakilan Morrell (11-0, 9 KO), dan mereka sedang menunggu kabar balasan.
"Yang menyenangkan dari ini adalah petinju yang membuat keputusan dialah yang mengulurkan tangan untuk bertarung," kata pejabat tinju tersebut.
Benavidez, 27, dan Morrell, 26, keduanya memilih tahun ini untuk meninggalkan divisi kelas menengah super karena mereka tidak dapat memenangkan pertarungan perebutan gelar melawan juara tak terbantahkan Canelo Alvarez. "Setelah pertarungan itu, tidak mungkin juara WBC itu bisa melawan siapa pun selain (yang menang) Benavidez atau dia akan dilucuti. Benavidez melakukan segalanya, termasuk mengejar pertarungan ini melawan Morrell, seperti juara sejati," kata pejabat itu.
Namun dalam laporan talkSPORT, Jumat (27/9/2024), Benavidez membantah laporan tersebut. Dia mengungkapkan bahwa ia akan bertemu Jesse Hart dalam pertandingan berikutnya pada Desember mendatang.
Hart sejauh ini sudah menang lima kali sejak dikalahkan oleh lawan terakhirnya, Joe Smith Jr pada 2020. Mantan penantang gelar juara dunia dua kali itu kini akan menghadapi tantangan besar untuk mencoba merebut gelar interim WBC milik Benavidez.
Namun, ini akan menjadi pertarungan yang sangat berat, dengan Benavidez dalam performa yang luar biasa dan dianggap sebagai salah satu talenta tinju terbesar dan paling cemerlang saat ini. Benavidez bertekad untuk mempertahankan statusnya di WBC untuk mendapatkan kesempatan melawan pemenang pertandingan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol, yang akan berlangsung pada 12 Oktober, untuk memperebutkan gelar tak terbantahkan.
Sebelumnya muncul laporan jika juara kelas berat ringan sementara WBC yang tak terkalahkan telah menghubungi perwakilan timnya dan meminta agar ia menawarkan pertarungan kepada pemilik sabuk juara kelas berat ringan WBA.
Menurut seorang pejabat tinju yang terkait dengan situasi tersebut mengatakan kepada BoxingScene bahwa tawaran dari Benavidez (29-0, 24 KO) telah dikirimkan kepada perwakilan Morrell (11-0, 9 KO), dan mereka sedang menunggu kabar balasan.
"Yang menyenangkan dari ini adalah petinju yang membuat keputusan dialah yang mengulurkan tangan untuk bertarung," kata pejabat tinju tersebut.
Benavidez, 27, dan Morrell, 26, keduanya memilih tahun ini untuk meninggalkan divisi kelas menengah super karena mereka tidak dapat memenangkan pertarungan perebutan gelar melawan juara tak terbantahkan Canelo Alvarez. "Setelah pertarungan itu, tidak mungkin juara WBC itu bisa melawan siapa pun selain (yang menang) Benavidez atau dia akan dilucuti. Benavidez melakukan segalanya, termasuk mengejar pertarungan ini melawan Morrell, seperti juara sejati," kata pejabat itu.
Namun dalam laporan talkSPORT, Jumat (27/9/2024), Benavidez membantah laporan tersebut. Dia mengungkapkan bahwa ia akan bertemu Jesse Hart dalam pertandingan berikutnya pada Desember mendatang.
Hart sejauh ini sudah menang lima kali sejak dikalahkan oleh lawan terakhirnya, Joe Smith Jr pada 2020. Mantan penantang gelar juara dunia dua kali itu kini akan menghadapi tantangan besar untuk mencoba merebut gelar interim WBC milik Benavidez.
Namun, ini akan menjadi pertarungan yang sangat berat, dengan Benavidez dalam performa yang luar biasa dan dianggap sebagai salah satu talenta tinju terbesar dan paling cemerlang saat ini. Benavidez bertekad untuk mempertahankan statusnya di WBC untuk mendapatkan kesempatan melawan pemenang pertandingan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol, yang akan berlangsung pada 12 Oktober, untuk memperebutkan gelar tak terbantahkan.
(yov)