Sodokan Lutut Petarung UFC KO Brutal Musuhnya hingga Terkapar
loading...
Sodokan Lutut Petarung UFC KO Brutal Musuhnya hingga Terkapar/The Sun
A
A
A
Petarung UFC Fares Ziam mencetak salah satu KO paling gila yang pernah ada di UFC hingga membuat lawannya terkapar di atas kanvas. Petarung favorit tuan rumah mengejutkan lawan asal Amerika Serikat di Paris dengan penyelesaian gila.
Petarung berjuluk Smile Killer membuat Matt Frevola tak berkutik - dan para penggemar MMA juga terpana. Mengingat betapa mengerikannya penyelesaian tersebut, sungguh luar biasa Ziam belum pernah menang dalam jarak jauh sebelumnya.
Seorang penggemar UFC menyebutnya sebagai ''salah satu KO paling brutal yang pernah saya lihat”.
Setelah 13 menit kontes kelas ringan di Paris, jagoan favorit tuan rumah, Ziam, meletakkan lengannya di sekitar kepala Frevola untuk mempertahankan posisinya - dan menyarangkan sebuah serangan lutut keras ke wajahnya.
Petarung AS itu segera terjatuh ke atas kanvas - tengkurap dan tak dapat menggerakkan ototnya. Ziam maju untuk menghentikan musuhnya yang berusia 34 tahun itu, namun tak ada keraguan bahwa laga ini telah berakhir. Dan wasit pun segera menariknya menjauh dari atlet asal New York itu. ''Frevola keluar, astaga, itu menakutkan,” kata seorang penonton.
Yang lainnya menulis: “KO terbaik tahun ini?”
Ziam memenangkan 10 dari 12 pertandingan MMA-nya sebelum beralih ke UFC lima tahun lalu. Sejak saat itu, atlet berusia 27 tahun ini telah memenangkan enam dari delapan pertarungannya, termasuk sebuah kesuksesan luar biasa tujuh bulan lalu, dalam laga terakhirnya sebelum menghadapi Frevola.
Frevola telah lama lulus dari University of Tampa dengan gelar sarjana Kriminologi. Namun, ia tidak membutuhkan latar belakang akademisnya untuk menyetujui penilaian seorang penggemar bahwa Ziam adalah “orang jahat” - dalam istilah pertarungan, ia adalah mesin yang kejam.
Namun, beberapa penonton tidak senang Ziam mencoba mendaratkan lebih banyak pukulan cepat setelah Frevola terjatuh, seorang penggemar bahkan menyarankan: “Dia seharusnya didiskualifikasi untuk dua pukulan setelah itu. Itu jelas-jelas sebuah KO.”
Petarung berjuluk Smile Killer membuat Matt Frevola tak berkutik - dan para penggemar MMA juga terpana. Mengingat betapa mengerikannya penyelesaian tersebut, sungguh luar biasa Ziam belum pernah menang dalam jarak jauh sebelumnya.
Seorang penggemar UFC menyebutnya sebagai ''salah satu KO paling brutal yang pernah saya lihat”.
Setelah 13 menit kontes kelas ringan di Paris, jagoan favorit tuan rumah, Ziam, meletakkan lengannya di sekitar kepala Frevola untuk mempertahankan posisinya - dan menyarangkan sebuah serangan lutut keras ke wajahnya.
Petarung AS itu segera terjatuh ke atas kanvas - tengkurap dan tak dapat menggerakkan ototnya. Ziam maju untuk menghentikan musuhnya yang berusia 34 tahun itu, namun tak ada keraguan bahwa laga ini telah berakhir. Dan wasit pun segera menariknya menjauh dari atlet asal New York itu. ''Frevola keluar, astaga, itu menakutkan,” kata seorang penonton.
Yang lainnya menulis: “KO terbaik tahun ini?”
Ziam memenangkan 10 dari 12 pertandingan MMA-nya sebelum beralih ke UFC lima tahun lalu. Sejak saat itu, atlet berusia 27 tahun ini telah memenangkan enam dari delapan pertarungannya, termasuk sebuah kesuksesan luar biasa tujuh bulan lalu, dalam laga terakhirnya sebelum menghadapi Frevola.
Frevola telah lama lulus dari University of Tampa dengan gelar sarjana Kriminologi. Namun, ia tidak membutuhkan latar belakang akademisnya untuk menyetujui penilaian seorang penggemar bahwa Ziam adalah “orang jahat” - dalam istilah pertarungan, ia adalah mesin yang kejam.
Namun, beberapa penonton tidak senang Ziam mencoba mendaratkan lebih banyak pukulan cepat setelah Frevola terjatuh, seorang penggemar bahkan menyarankan: “Dia seharusnya didiskualifikasi untuk dua pukulan setelah itu. Itu jelas-jelas sebuah KO.”
(aww)
Explore More