3 Alasan Maarten Paes Sangat Dibutuhkan Timnas Indonesia saat Lawan Bahrain dan China

JAKARTA - Maarten Paes telah menjadi salah satu pemain penting dalam skuad Timnas Indonesia saat ini. Bahkan perannya di bawah mistar gawang sampai saat ini masih sangat sulit tergantikan.

Namun beberapa waktu lalu, Paes dikabarkan sempat mengalami cedera yang membuatnya terlambat menuju Bahrain untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 10 Oktober 2024.

“Dalam hari ini (kemarin) ataupun besok, semuanya akan bisa berkumpul. Kecuali Maarten Paes yang agak terlambat," kata Shin Tae-yong, dilansir dari situs Kita Garuda, Senin (7/10/2024).



Cedera Maarten Paes ini awalnya membuat banyak pihak terutama pecinta sepak bola Tanah Air merasa khawatir, sebab sosok penjaga gawang 26 tahun tersebut sudah menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.

3 Alasan Maarten Paes Sangat Dibutuhkan

1. Sudah Tampil Meyakinkan di Dua Laga Sebelumnya

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jika Maarten Paes telah tampil meyakinkan di dua laga sebelumnya yakni menghadapi Australia dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bisa dibilang jika Maarten Paes merupakan salah satu program naturalisasi sukses bagi sepak bola Indonesia. Sejak bergabung bersama Tim Merah Putih, Paes sudah langsung menunjukkan kebolehannya sebagai penjaga gawang.

Maarten Paes, tercatat telah melakukan 4 penyelamatan penting ketika menghadapi Arab Saudi, yang salah satunya adalah menepis tendangan penalti.

Sedangkan ketika menghadapi Australia, ia mampu catatkan 5 penyelamatan. Hal tersebut memperlihatkan ketenangan dan kematangannya sebagai penjaga gawang profesional.

2. Punya Banyak Pengalaman

Penampilan bagus Maarten Paes sebagai penjaga gawang tentunya tak lepas dari pengalamannya yang pernah bermain di Benua Biru dan juga di MLS Amerika Serikat.

Karier awal Maarten Paes diawali di liga Belanda dengan memperkuat NEC Nijmegen. Kemudian di tahun 2018, dirinya sempat berkarier bersama FC Utrecht hingga tahun 2022 dipinjamkan ke Dallas FC. Dirinya juga sempat dipanggil dan memperkuat Timnas Belanda U-19 hingga U-21. Membuatnya memiliki pengalaman yang cukup untuk bisa tampil di liga top Eropa.

3. Belum Ada Sosok yang Dapat Menggantikannya

Sebelum kedatangan Maarten Paes, penjaga gawang utama Timnas Indonesia dipercayakan pada Ernando Ari. Sayangnya kurang konsistennya permainan penjaga gawang tersebut membuat sosoknya sulit dijadikan sebagai penjaga gawang utama timnas.

Tak heran jika kini dirinya tergantikan oleh Maarten Paes di posisi penjaga gawang. Terlebih setelah Paes menunjukkan performa apik di dua laga debut, membuat nama Ernando Ari semakin tersisihkan dari pilihan utama.



Kemampuan apik Maarten Paes ini didukung dengan postur tubuh idealnya sebagai seorang kiper dengan tinggi 192 cm. Hal ini membuatnya dapat dengan mudah memenangkan bola-bola udara.

Postur tubuh ini juga yang membuat kebanyakan kiper lokal yang punya tinggi sedang-sedang saja sulit untuk bersaing. Beberapa elemen inilah yang membuat Maarten Paes selalu menjadi pilihan utama.