Wasit Omar Mohamed Ahmed Hadda Al-Ali Pimpin Laga China Vs Indonesia, Akankah Dicurangi Lagi?
loading...
Wasit Omar Mohamed Ahmed Hadda Al-Ali dari Uni Emirat Arab (UEA) resmi ditunjuk untuk memimpin laga China Vs Indonesia. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Wasit Omar Mohamed Ahmed Hadda Al-Ali dari Uni Emirat Arab (UEA) resmi ditunjuk untuk memimpin laga China Vs Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium, 15 Oktober 2024.
Wasit kelahiran Sharjah (UEA) 16 Februari 1988 tidak asing lagi dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Sebelumnya, wasit Al-Ali memimpin laga Australia melawan Bahrain pada babak 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Cbus Super Stadium, Gold Coast, pada 5 September 2024.
Hasilnya, Australia kalah dari Bahrain 0-1 akibat gol bunuh diri pada menit ke-89. Australia juga harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit Al-Ali memberi kartu merah striker Kusini Yengi pada menit ke-77.
Dalam laga tersebut wasit Al-Ali juga mengeluarkan 5 kartu kuning, 3 untuk pemain Socceroos (julukan Timnas Australia) dan 2 untuk punggawa Al-Ahmar (julukan Timnas Bahrain)
Bagi Timnas Indonesia, penunjukkan wasit Al-Ali dari UEA mengingatkan kembali kejadian pahit hasil imbang melawan Bahrain 2-2 di Stadion Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).
Mengingat kemenangan skuad Garuda yang sudah di depan mata menjadi sirna karena wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf mengesahkan gol pemain Bahrain ketika masa injury time sudah habis.
Tentu penunjukkan wasit asal UEA, Al-Ali, harus menjadi perhatian Timnas Indonesia saat dijamu skuad Lóngzhī Duì atau Sang Naga. Mengingat catatan wasit asal Timur Tengah ini terkenal royal menghamburkan kartu kuning.
Data dari Besoccer selama musim 2024/2025 wasit Al-Ali memimpin 5 pertandingan sudah mengeluarkan 24 kartu kuning dan memberikan 2 penalti.
![Wasit Omar Mohamed Ahmed Hadda Al-Ali Pimpin Laga China Vs Indonesia, Akankah Dicurangi Lagi?]()
Catatan itu belum termasuk laga terakhir Australian melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Dalam laga tersebut wasit Al-Ali mengeluarkan 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1 penalti.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Tolak Jabat Tangan Ofisial Bahrain usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok Wasit
Wasit kelahiran Sharjah (UEA) 16 Februari 1988 tidak asing lagi dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Sebelumnya, wasit Al-Ali memimpin laga Australia melawan Bahrain pada babak 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Cbus Super Stadium, Gold Coast, pada 5 September 2024.
Hasilnya, Australia kalah dari Bahrain 0-1 akibat gol bunuh diri pada menit ke-89. Australia juga harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit Al-Ali memberi kartu merah striker Kusini Yengi pada menit ke-77.
Dalam laga tersebut wasit Al-Ali juga mengeluarkan 5 kartu kuning, 3 untuk pemain Socceroos (julukan Timnas Australia) dan 2 untuk punggawa Al-Ahmar (julukan Timnas Bahrain)
Bagi Timnas Indonesia, penunjukkan wasit Al-Ali dari UEA mengingatkan kembali kejadian pahit hasil imbang melawan Bahrain 2-2 di Stadion Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).
Mengingat kemenangan skuad Garuda yang sudah di depan mata menjadi sirna karena wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf mengesahkan gol pemain Bahrain ketika masa injury time sudah habis.
Tentu penunjukkan wasit asal UEA, Al-Ali, harus menjadi perhatian Timnas Indonesia saat dijamu skuad Lóngzhī Duì atau Sang Naga. Mengingat catatan wasit asal Timur Tengah ini terkenal royal menghamburkan kartu kuning.
Data dari Besoccer selama musim 2024/2025 wasit Al-Ali memimpin 5 pertandingan sudah mengeluarkan 24 kartu kuning dan memberikan 2 penalti.
Catatan itu belum termasuk laga terakhir Australian melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Dalam laga tersebut wasit Al-Ali mengeluarkan 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1 penalti.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Tolak Jabat Tangan Ofisial Bahrain usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok Wasit
(wib)
Explore More