Insiden Aneh, 2 Petinju Kelas Berat Ringan Jatuh ke Luar Ring

Minggu, 13 Oktober 2024 - 19:22 WIB
loading...
Insiden Aneh, 2 Petinju...
Pertarungan tinju kelas berat ringan antara Ben Whittaker lawan Liam Cameron dibatalkan pada ronde ke-5 setelah terjadi insiden aneh yang menyebabkan kedua petinju jatuh ke luar ring. Foto/Express
A A A
RIYADH - Pertarungan tinju kelas berat ringan (light-heavyweight) antara Ben Whittaker lawan Liam Cameron terpaksa dibatalkan pada ronde ke-5 setelah terjadi insiden aneh yang menyebabkan kedua petinju jatuh ke luar ring.

Duel yang digelar sebelum pertandingan utama antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (12/0/2024) terpaksa dihentikan karena kedua petinju mengalami cedera serius.

Ben Whittaker, petinju muda Inggris yang terkenal karena kejenakaannya dan flamboyan, meninggalkan ring dengan menggunakan kursi roda setelah terjatuh dari ke luar ring secara dramatis.



Liam Cameron mampu berdiri setelah terjatuh, tetapi Whittaker tetap terbaring dan jelas merasa tidak nyaman. Petarung berusia 27 tahun itu membutuhkan perawatan beberapa menit untuk cedera pergelangan kaki.

Whittaker difavoritkan menang menjelang pertarungan, tapi insiden aneh di ronde ke-5 membuat pertarungan dihentikan dengan cara yang tidak biasa. Whittaker tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah terjatuh dari tali ring dan mengalami cedera.

Insiden yang terjadi pada ronde ke-5 ini berawal ketika kedua petinju tampak siap untuk saling berhadapan dalam posisi clinch. Namun, kedua petinju tiba-tiba terlempar dari tali ring dan jatuh ke tepi kanvas di luar ring.

Whittaker akhirnya dibantu kembali ke sudutnya, sementara Cameron menari-nari di tengah ring dengan kesan telah memenangkan pertarungan. Namun, pertarungan itu masuk ke kartu skor juri alih-alih dinyatakan sebagai no contest, dengan wasit Victor Loughlin menilai bahwa itu adalah 'cedera yang tidak disengaja'.



Hasil itu dinyatakan sebagai technical split draw, membuat Cameron marah besar saat keluar dari ring. Sementara itu, Whittaker dikawal keluar arena dengan kursi roda dengan pergelangan kaki kirinya terentang.

Whittaker memenangkan ronde pertama tetapi terlibat dalam pertarungan yang seimbang selama empat ronde tersisa. Sedangkan dengan Cameron lebih dari sekadar mampu menahan diri melawan mantan peraih medali Olimpiade itu.
Insiden Aneh, 2 Petinju Kelas Berat Ringan Jatuh ke Luar Ring


Tidak ada pamer aksi nyeleneh yang biasa dilakukan Whittaker, selama sebagian besar pertandingan. Dia berhasil mengendalikan permainan di ronde pembuka tetapi keadaan mulai berubah di ronde kedua saat Cameron mulai menemukan beberapa keberhasilan.

Cameron, yang pernah menjalani hukuman larangan penggunaan narkoba karena kokain, melukai Whittaker di ronde keempat dengan pukulan tangan kanan yang kuat yang tampaknya membuatnya kehilangan semangat.

Cameron semakin bersemangat di ronde kelima sebelum insiden aneh itu mengakhiri pertarungan secara tiba-tiba. “Lihat, saya jelas mengalahkannya. Saya tidak mendapatkan bagian yang adil,” ujarnya kecewa.

Hasil itu menandai noda pertama dalam catatan profesional Whittaker setelah delapan kemenangan sebelumnya. Sementara Cameron tidak berhasil meraih kemenangan mengejutkan empat bulan setelah kalah dalam keputusan terpisah di tangan Lyndon Arthur.



Pertandingan berakhir dengan keputusan seri teknis, yang tampaknya merupakan hasil yang paling adil karena kartu penilaian juri 58-57, 57-58, dan 58-58.

Itu adalah pil pahit yang harus ditelan Whittaker saat peraih medali perak Olimpiade itu melihat rekor sempurnanya dari delapan kemenangan beruntun, lima di antaranya adalah KO, berakhir.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0709 seconds (0.1#10.140)