Martinez Ejek Pembohong, Chavez Jr: Aku Ringkus Pak Tua Tak Berguna Itu

MEXICO - Julio Cesar Chavez Jr. murka dituding pembohong oleh mantan juara dua divisi Sergio 'Maravilla' Martinez. Anak kandung legenda tinju Meksiko, Julio Cesar Chavez itu, bersumpah akan meringkus Martinez jika bentrok dalam duel ulang.

’’Saya akan mengalahkannya karena saya akan mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertarungan itu, terlepas dari kenyataan bahwa dia sudah tua. Apa dia mengatakan atau berbicara tentang tidak menarik minat saya. Itulah yang dia inginkan, untuk menarik perhatian, "kata Chavez Jr.



Akhir pekan lalu, Martinez yang berusia 45 tahun kembali ke ring saat meraih kemenangan atas José Fandino di Spanyol. Bagi Martinez, duel itu yang pertama sejak 2014, saat ia disingkirkan Miguel Cotto di Madison Square Garden di New York City.

Chaez Jr. menyimpan dendam terhadap Martinez yang mengalahkannya dalam pertarungan 12 ronde tahun 2012. Martinez menang angka mutlak atas Julio Cesar Chavez Jr. untuk merebut gelar Kelas Menengah WBC .

Lihat Infografis: Tampil dalam Film Korea Swordsman, Joe Taslim Berharap Ditonton Masyarakat Indonesia

Tahun lalu, ada pembicaraan tentang pertandingan ulang antara Martinez dan Chavez Jr, tetapi tidak pernah berhasil. Chavez Jr. akan menghadapi Daniel Jacobs pada bulan Desember. Dia kalah dengan mengalami patah hidung pada ronde kelima dan memilih untuk menghentikan pertarungan.

’’Saya selalu ingin melawan dia. Jika saya melawan Daniel Jacobs dengan tiga tahun tidak aktif, bagaimana saya tidak bisa melawan orang tua seperti dia yang tidak berguna. Itu harus di Meksiko atau Argentina. Di Amerika Serikat mereka tidak akan menerima perkelahian orang tua."



Sejak Martinez kembali, keduanya saling melemparkan psywar melalui pers dan media sosial. Martinez menyebut Chavez Jr. pembohong dan mengatakan petinju Meksiko itu tidak pernah serius tentang pertandingan ulang. Chavez Jr, yang kembali beraksi bulan depan di Meksiko, mengatakan dia bersedia melakukan pertarungan kapan saja.

"Martinez sudah tua sekarang. Dia menang dengan baik, tetapi lawannya (Fandino) tidak bisa bergerak. Dia tidak bisa bergerak dari satu sisi ke sisi lain, kakinya tidak merespons dia untuk melakukan gerakan-gerakan itu. Saya pikir dia tidak lagi berada di sana untuk bertinju. dengan siapa pun. Dia perlu bertinju dengan saya, jadi saya bisa membiarkan dia pensiun dengan sejumlah uang,’’paparnya.