Tyson Fury Cabut Pembatasan Sparring, Siap Lebih Tajam Hadapi Oleksandr Usyk

Tyson Fury telah mencabut pembatasan sparring jelang pertarungan ulang melawan Oleksandr Usyk pada 21 Desember 2024. Dengan begitu, penggemar akan melihat perbedaan penampilan dari Raja Gipsi.

Hal itu sebagaimana disampaikan Gareth A Davies, koresponden tinju The Telegraph sekaligus kolumnis majalah dan presenter radio dan televisi. Dia mengklaim Fury akan jauh lebih tajam dari pertarungan pertamanya.

"Dia (Tyson Fury) tidak melakukan sparring kepala untuk pertarungan pertama dan itu akan menjadi perbedaan besar dan penyesuaian besar untuk yang ini. Ketika dia pergi ke kampnya di Mediterania, saya tidak akan mengatakan Pulau mana, di mana dia akan berlatih di Riyadh, dia akan dapat melakukan sparring yang tepat," katanya Gareth A Davies dikutip dari talkSPORT, Kamis (24/10/2024).


"Dia (Tyson Fury) akan lebih tajam, dia memiliki ketajaman yang lebih. Bayangkan jika tidak dapat melakukan tekel, kalian telah bermain olahraga di level tertinggi. Bayangkan saja Anda ikut pertandingan sepak bola besar dan tidak bisa melakukan tekel atau berlatih secara fisik. Itu akan membuat perbedaan besar, dia akan jauh lebih tajam."

Sementara itu, awal bulan ini, Andy Lee, pelatih dari Fury mengatakan pertarungan tak hanya bicara kemenangan di atas ring saja. Tetapi juga dalam Latihan dan persiapan.

"Karena tanggal yang diubah karena pemotongan, Tyson tidak bisa bertanding. Kondisi dan ketajamannya hilang, dan kemampuannya untuk berkonsentrasi dan tetap siap serta mempertahankan serangan. Ketika Tyson berhasil, dia harus menenangkan diri dan mundur serta membangun energinya lagi sebelum melanjutkan. Sementara itu, hal itu mendorong Usyk untuk maju dan memberinya penekanan untuk melakukannya karena dia sedang beristirahat."



Foto: talkSPORT

Sekadar informasi, Fury sempat mengalami cedera luka sayatan yang dalam di atas mata kanannya yang membutuhkan 11 jahitan saat ia terkena siku secara tidak sengaja dari rekan latihannya Agron Smakici.

Hal ini mengakibatkan Fury harus mengurangi intensitas sparringnya jelang pertarungan pertamanya dengan Usyk karena khawatir cederanya akan kembali terbuka. Sekarang pembatasan tersebut telah dicabut untuk kamp pertarungan kedua. Kita lihat saja perubahan apa yang terjadi saat melawan Usyk dalam pertarungan ulang, Desember mendatang.