12 Petinju Paling Arogan dan Suka Meremehkan Lawan Sepanjang Masa

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:05 WIB
loading...
A A A
4. Naseem Hamed
Dari gerakan masuk ring yang tak tertandingi, sampai ke belang macan atau macan tutul, pinggulnya yang bergoyang, serta kegemarannya berbicara tentang dirinya sebagai orang ketiga, karier “The Prince” sangat bergantung pada gayanya yang sombong dan mondar-mandir, serta kekuatan pukulannya yang luar biasa. Sangat jelas, bahwa setelah ia mengalami kekalahan pertamanya, sebuah kemenangan mutlak atas Marco Antonio Barrera, ia pun tamat sebagai seorang petarung, dimana kepercayaan dirinya yang sombong itu pun hilang untuk selamanya, bersama dengan kariernya.



3. John L. Sullivan Juara kelas berat terakhir tinju tinju tangan kosong dan yang pertama di era sarung tinju, Sullivan melambangkan kesombongan tinju dengan bualannya yang terkenal: “Saya bisa menjilat bajingan mana pun di rumah ini!” Pahlawan olahraga Amerika pertama yang hebat, selama satu dekade dia berkuasa tanpa hukuman dan kesuksesannya menumbuhkan merek kesombongan khusus yang menambah kepribadiannya yang lebih besar dari kehidupan.

2. Jack Johnson
“Raksasa Galveston” menjadi juara dunia kelas berat berkulit hitam pertama di dunia dan mungkin tidak ada orang lain yang memiliki keberanian yang dibutuhkan untuk mengambil posisi yang mencolok dan menanggung semua kebencian dan niat buruk yang ditujukan kepadanya oleh seluruh negara. Keyakinan Johnson yang tak tergoyahkan pada kemampuannya sendiri memungkinkannya untuk berhasil dalam menghadapi permusuhan seperti itu, seperti halnya kefasihan verbal dan ejekan sarkastik terhadap lawan-lawannya yang membuat para pengkritiknya menjadi gila.

1. Muhammad Ali
Tidak ada petinju, sebelum atau sesudahnya, yang secara dramatis mengangkat gagasan tentang kesombongan. Entah, sebagai Cassius Clay, yang dengan tepat memprediksi ronde dimana ia akan menghentikan lawannya, atau sebagai Ali, yang dengan bangga menyatakan dirinya sebagai “yang terhebat sepanjang masa,” dan secara verbal menghancurkan pesaingnya sebelum pertarungan, “Si Bibir Louisville” melambangkan kesombongan dan dalam prosesnya menjadikan dirinya sebagai daya tarik terbesar dalam tinju.
(aww)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0860 seconds (0.1#10.140)