Profil Ilia Topuria, Juara Termuda Kelas Bulu UFC
loading...
A
A
A
Ilia Topuria baru saja berhasil mempertahankan gelar juara kelas bulu UFC dengan meng-KO Max Holloway pada ronde ketiga pada pertarungan yang berlangsung di Abu Dhabi, Minggu (27/10/2024). Kemenangan ini membuat El Matador mempertajam rekor tak terkalahkan menjadi 16-0.
Ini merupakan kemenangan kedua uang diraih Topuria dalam kurun waktu delapan bulan usai meng-KO Alexander Volkanovski. Topuria menjadi orang yang pertama dalam sejarah UFC yang mampu mencetak KO melawan mantan juara UFC, yakni Holloway dan Volkanovski.
Saat ini Topuria tercatat sebagai juara UFC kelas bulu termuda. "Saya tidak percaya dapat mengalahkan legenda seperti Max Holloway, saya mengikuti seluruh karirnya, dia menginspirasi dalam pencapain karir saya. Dia (Holloway) adalah adalah contoh hebat bagi generasi ini, saya selalu menyampaikan bahwa saya mewakili generasi baru, saya berharap dapat menjadi contoh untuk generasi baru," tutur Topuria pasca pertarungan.
"Saya menyerangnya (Holloway) dengan banyak pukulan, tetapi dengan tangan kanan itu saya merasakan dia melangkah mundur, ini tidak biasa terjadi pada Max Holloway" sambung Topuria.
Pertarungan ini menjadi bukti bahwa Topuria, memperkuat posisinya sebagai petarung yang harus diperhitungkan di kelas bulu. Secara keseluruhan, pertarungan ini merupakan momen bagi Topuria sebagai yang terbaik di kelasnya.
Ilia Topuria adalah petarung keturunan Spanyol-Georgia yang lahir pada 21 Januari 1997 di Halle Westfalen, Jerman, yang telah muncul sebagai salah satu tokoh paling terkemuka dalam dunia seni bela diri campuran (MMA). Dibesarkan di Spanyol tetapi memiliki akar keturunan Georgia, ia telah menempa jalur karier yang menjanjikan, yang dibedakan oleh keterampilan teknis yang luar biasa dan tekad yang kuat.
Topuria pindah ke Spanyol bersama keluarganya saat remaja dan mulai menggeluti dunia pertarungan. Dia berlatih di Climent Club. Sejak saat itu, ia telah membuat kemajuan yang luar biasa, memantapkan dirinya sebagai tokoh terkemuka dalam seni bela diri campuran.
Topuria memulai karier MMA profesionalnya pada usia 18 tahun. Dia memulai debutnya dengan kemenangan submission atas Francisco Javier Asprilla pada April 2015 di Valencia, Spanyol.
Debut ini menandai dimulainya serangkaian kemenangan yang mengesankan, termasuk empat kemenangan submission berturut-turut saat remaja di Spanyol. Selanjutnya, Topuria bertarung di Finlandia. Dia menjadi pemegang sabuk hitam pertama dari Georgia dalam Brazilian Jiu-Jitsu.
Setelah bergelut di dunia MMA, Topuria akhirnya memutuskan menguji kemampuannya di UFC. Dia menjalani debutnya pada Oktober 2024. Hingga saat ini, petarung yang dikenal dengan julukan El Matador belum terkalahkan di arena segi delapan (oktagon).
Ini merupakan kemenangan kedua uang diraih Topuria dalam kurun waktu delapan bulan usai meng-KO Alexander Volkanovski. Topuria menjadi orang yang pertama dalam sejarah UFC yang mampu mencetak KO melawan mantan juara UFC, yakni Holloway dan Volkanovski.
Saat ini Topuria tercatat sebagai juara UFC kelas bulu termuda. "Saya tidak percaya dapat mengalahkan legenda seperti Max Holloway, saya mengikuti seluruh karirnya, dia menginspirasi dalam pencapain karir saya. Dia (Holloway) adalah adalah contoh hebat bagi generasi ini, saya selalu menyampaikan bahwa saya mewakili generasi baru, saya berharap dapat menjadi contoh untuk generasi baru," tutur Topuria pasca pertarungan.
"Saya menyerangnya (Holloway) dengan banyak pukulan, tetapi dengan tangan kanan itu saya merasakan dia melangkah mundur, ini tidak biasa terjadi pada Max Holloway" sambung Topuria.
Pertarungan ini menjadi bukti bahwa Topuria, memperkuat posisinya sebagai petarung yang harus diperhitungkan di kelas bulu. Secara keseluruhan, pertarungan ini merupakan momen bagi Topuria sebagai yang terbaik di kelasnya.
Profil Ilia Topuria
Ilia Topuria adalah petarung keturunan Spanyol-Georgia yang lahir pada 21 Januari 1997 di Halle Westfalen, Jerman, yang telah muncul sebagai salah satu tokoh paling terkemuka dalam dunia seni bela diri campuran (MMA). Dibesarkan di Spanyol tetapi memiliki akar keturunan Georgia, ia telah menempa jalur karier yang menjanjikan, yang dibedakan oleh keterampilan teknis yang luar biasa dan tekad yang kuat.
Topuria pindah ke Spanyol bersama keluarganya saat remaja dan mulai menggeluti dunia pertarungan. Dia berlatih di Climent Club. Sejak saat itu, ia telah membuat kemajuan yang luar biasa, memantapkan dirinya sebagai tokoh terkemuka dalam seni bela diri campuran.
Baca Juga
Topuria memulai karier MMA profesionalnya pada usia 18 tahun. Dia memulai debutnya dengan kemenangan submission atas Francisco Javier Asprilla pada April 2015 di Valencia, Spanyol.
Debut ini menandai dimulainya serangkaian kemenangan yang mengesankan, termasuk empat kemenangan submission berturut-turut saat remaja di Spanyol. Selanjutnya, Topuria bertarung di Finlandia. Dia menjadi pemegang sabuk hitam pertama dari Georgia dalam Brazilian Jiu-Jitsu.
Setelah bergelut di dunia MMA, Topuria akhirnya memutuskan menguji kemampuannya di UFC. Dia menjalani debutnya pada Oktober 2024. Hingga saat ini, petarung yang dikenal dengan julukan El Matador belum terkalahkan di arena segi delapan (oktagon).
(yov)