10 Petinju Berpenghasilan Tertinggi di Dunia
loading...
A
A
A
Tinju tidak hanya sekadar ajang kompetisi keras, tetapi juga arena penghasil uang besar bagi para petarung elitnya. Pendapatan yang mereka terima dari pertandingan, endorsement, dan penjualan tiket pay-per-view menjadikan beberapa petinju sebagai atlet terkaya di dunia olahraga.
Berikut ini adalah 10 petinju dengan bayaran tertinggi yang membuktikan bahwa prestasi di ring dapat mengantarkan mereka pada kesuksesan finansial luar biasa.
Gennady Golovkin, atau yang dikenal sebagai GGG, memperoleh penghasilan luar biasa dari trilogi pertarungannya melawan Canelo Alvarez. Pada pertemuan pertama, GGG mengantongi USD 20 juta, diikuti dengan USD 30 juta pada pertarungan kedua. Total kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai USD 25,5 juta, berkat kontrak senilai USD 100 juta selama tiga tahun dengan DAZN sejak 2018.
Dijuluki "The Bronze Bomber," Deontay Wilder mengumpulkan pendapatan besar melalui trilogi laga bersama Tyson Fury. Wilder meraih USD 10 juta dari pertarungan pertama dan tambahan USD 20 juta pada rematch. Pendapatan terbesarnya tercatat saat laga ketiga melawan Fury, di mana ia mengantongi USD 28 juta.
Tyson Fury, "The Gypsy King," memiliki kekayaan bersih sekitar USD 65 juta. Fury menghasilkan USD 7 juta dari kemenangannya atas Klitschko pada 2013 dan sekitar USD 50 juta dari laga melawan Francis Ngannou. Pendapatan tertingginya diperkirakan mencapai USD 100 juta dari pertarungan berikutnya melawan Usyk.
De La Hoya mencatat sejarah dengan penghasilan USD 52 juta dari pertarungannya melawan Floyd Mayweather Jr. pada 2007, yang menjadi salah satu pertandingan tinju dengan penjualan pay-per-view tertinggi. De La Hoya juga dikenal karena kontribusinya dalam mengumpulkan lebih dari USD 700 juta melalui pertandingan tinju berbayar.
Sejak debutnya pada 2013, Anthony Joshua telah menjadi bintang besar di tinju dunia. Joshua mengumpulkan USD 54 juta dari pertarungan melawan Andy Ruiz Jr. pada 2019. Penghasilan totalnya, ditambah dengan endorsement dari merek-merek besar seperti Beats dan Land Rover, mencapai USD 250 juta.
Canelo Álvarez secara rutin meraup lebih dari USD 30 juta per pertarungan. Pada 2023, ia menghasilkan USD 125 juta dari dua pertarungannya melawan John Ryder dan Jermell Charlo serta berbagai endorsement seperti DAZN, Everlast, dan Nike. Álvarez juga tercatat sebagai atlet berpenghasilan tertinggi kelima di dunia.
Manny Pacquiao adalah ikon tinju yang berhasil meraih lebih dari USD 500 juta dari 24 laga pay-per-view dengan total penjualan 20 juta pembelian. Pertarungan melawan Floyd Mayweather, meski kalah, memberikan keuntungan sebesar USD 130 juta bagi Pacquiao. Selain itu, ia dinobatkan sebagai atlet berpenghasilan tertinggi kedelapan dalam dekade terakhir.
Floyd "Money" Mayweather Jr. adalah petinju dengan pendapatan terbesar sepanjang masa, mengumpulkan total USD 1,6 miliar dari kariernya. Mayweather menghasilkan USD 450 juta dari beberapa laga besar, termasuk USD 180 juta melawan Pacquiao dan USD 275 juta melawan Conor McGregor. Sebagai pebisnis ulung, Mayweather tetap menjadi nama besar dalam industri tinju dan terus menginspirasi generasi berikutnya.
Berikut ini adalah 10 petinju dengan bayaran tertinggi yang membuktikan bahwa prestasi di ring dapat mengantarkan mereka pada kesuksesan finansial luar biasa.
10. Gennady Golovkin - USD 30 Juta untuk Satu Pertarungan
Gennady Golovkin, atau yang dikenal sebagai GGG, memperoleh penghasilan luar biasa dari trilogi pertarungannya melawan Canelo Alvarez. Pada pertemuan pertama, GGG mengantongi USD 20 juta, diikuti dengan USD 30 juta pada pertarungan kedua. Total kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai USD 25,5 juta, berkat kontrak senilai USD 100 juta selama tiga tahun dengan DAZN sejak 2018.
9. Deontay Wilder - Lebih dari USD 50 Juta dari Trilogi Melawan Tyson Fury
Dijuluki "The Bronze Bomber," Deontay Wilder mengumpulkan pendapatan besar melalui trilogi laga bersama Tyson Fury. Wilder meraih USD 10 juta dari pertarungan pertama dan tambahan USD 20 juta pada rematch. Pendapatan terbesarnya tercatat saat laga ketiga melawan Fury, di mana ia mengantongi USD 28 juta.
8. Oleksandr Usyk - USD 80 Juta
Usyk, juara dunia asal Ukraina, mendapatkan penghasilan signifikan dari dua pertarungannya melawan Anthony Joshua, yang menghasilkan USD 79 juta. Dia juga memperoleh tambahan USD 6 juta setelah menang atas Daniel Dubois pada Agustus 2023. Pertarungan besar Usyk berikutnya melawan Tyson Fury diprediksi menjadi puncak kariernya dengan penghasilan tertinggi.
7. Tyson Fury - Laba USD 100 Juta dari Satu Pertarungan
Tyson Fury, "The Gypsy King," memiliki kekayaan bersih sekitar USD 65 juta. Fury menghasilkan USD 7 juta dari kemenangannya atas Klitschko pada 2013 dan sekitar USD 50 juta dari laga melawan Francis Ngannou. Pendapatan tertingginya diperkirakan mencapai USD 100 juta dari pertarungan berikutnya melawan Usyk.
6. Oscar De La Hoya - USD 52 Juta dari Pertarungan dengan Mayweather
De La Hoya mencatat sejarah dengan penghasilan USD 52 juta dari pertarungannya melawan Floyd Mayweather Jr. pada 2007, yang menjadi salah satu pertandingan tinju dengan penjualan pay-per-view tertinggi. De La Hoya juga dikenal karena kontribusinya dalam mengumpulkan lebih dari USD 700 juta melalui pertandingan tinju berbayar.
5. Anthony Joshua - Sekitar USD 250 Juta dalam Karier Tinju
Sejak debutnya pada 2013, Anthony Joshua telah menjadi bintang besar di tinju dunia. Joshua mengumpulkan USD 54 juta dari pertarungan melawan Andy Ruiz Jr. pada 2019. Penghasilan totalnya, ditambah dengan endorsement dari merek-merek besar seperti Beats dan Land Rover, mencapai USD 250 juta.
4. Canelo Álvarez - USD 550 Juta
Canelo Álvarez secara rutin meraup lebih dari USD 30 juta per pertarungan. Pada 2023, ia menghasilkan USD 125 juta dari dua pertarungannya melawan John Ryder dan Jermell Charlo serta berbagai endorsement seperti DAZN, Everlast, dan Nike. Álvarez juga tercatat sebagai atlet berpenghasilan tertinggi kelima di dunia.
3. Mike Tyson - USD 700 Juta
Legenda tinju Mike Tyson mengumpulkan hampir USD 700 juta sepanjang kariernya, termasuk USD 20 juta untuk pertarungan singkatnya di ring. Pada puncak kariernya, Tyson menghasilkan USD 103 juta dari laga melawan Lennox Lewis pada 2002. Namun, gaya hidupnya yang mewah menghabiskan sebagian besar kekayaannya hanya dalam hitungan hari.
2. Manny Pacquiao - Lebih dari USD 500 Juta
Manny Pacquiao adalah ikon tinju yang berhasil meraih lebih dari USD 500 juta dari 24 laga pay-per-view dengan total penjualan 20 juta pembelian. Pertarungan melawan Floyd Mayweather, meski kalah, memberikan keuntungan sebesar USD 130 juta bagi Pacquiao. Selain itu, ia dinobatkan sebagai atlet berpenghasilan tertinggi kedelapan dalam dekade terakhir.
1. Floyd Mayweather Jr. - USD 1,6 Miliar
Floyd "Money" Mayweather Jr. adalah petinju dengan pendapatan terbesar sepanjang masa, mengumpulkan total USD 1,6 miliar dari kariernya. Mayweather menghasilkan USD 450 juta dari beberapa laga besar, termasuk USD 180 juta melawan Pacquiao dan USD 275 juta melawan Conor McGregor. Sebagai pebisnis ulung, Mayweather tetap menjadi nama besar dalam industri tinju dan terus menginspirasi generasi berikutnya.
(sto)