Kisah Inspiratif Amanda Serrano: Dari Jalanan Brooklyn ke Puncak Tinju Dunia
loading...
A
A
A
Dominasi Serrano membuatnya menjadi juara dunia tak terbantahkan pertama dari Puerto Rico. "Saya dibayar untuk pertarungan gelar dunia, USD3.000, USD4.000 untuk menjadi juara dunia beberapa divisi," ujar Serrano.
Foto: Instagram Amanda Serrano (@serranosisters)
Pada 2021, Amanda Serrano menjadi petinju wanita pertama yang menandatangani kontrak dengan Most Valuable Promotions (MVP) milik Jake Paul dan Nakisa Bidarian, sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan para petarung, khususnya wanita dan calon petinju muda, lebih banyak kendali dan kesempatan kreatif dalam olahraga ini.
Sejak menandatangani kontrak dengan MVP, Serrano telah menjadi petinju wanita berpenghasilan tertinggi sepanjang masa. Serrano juga memperluas karier bertarungnya dengan menandatangani kontrak dengan Divisi Pertarungan Super Professional Fighters League pada 2023, dan berencana untuk memulai debut liganya pada 2025.
Serrano mulai dikenal sebagai penguasa kelas bulu saat mengalahkan Heather Hardy dan melucuti sabuk juara WBO pada 2019. Pada Maret 2021, Serrano menambahkan gelar WBC dan IBO ke dalam koleksinya, dengan mengalahkan petinju hebat pound-for-pound Daniela Romina Bermudez dengan KO ronde kesembilan di Puerto Rico.
Kemudian, Serrano mengalah Sarah Mahfoud dan membawa pulang gelar IBF dan dianugerahi gelar bergengsi dari majalah Ring, yang hanya diberikan kepada petinju terbaik di divisi tersebut. Pada Februari 2023, ia mengalahkan juara kelas bulu WBA Erika Cruz untuk menjadi juara kelas bulu yang tak terbantahkan.
"Jadi sejujurnya, Jake datang ke dalam hidup dan karier saya. Dia mengubahnya 100 persen. Pertarungan pertama saya dengan Jake Paul adalah bayaran terbesar yang pernah saya terima, dan dia memutuskan bahwa dia ingin melakukan itu untuk semua petinju di acara besar, dan dari sana, bayarannya terus bertambah besar," beber Serrano.
Foto: Instagram Amanda Serrano (@serranosisters)
Serrano saat ini tengah mempersiapkan pertarungan melawan Katie Taylor di Stadion AT&T, 15 November mendatang. Pertarungan ini diprediksi bakal menghasilkan banyak uang.
Tapi ada pesan di balik pertarungan ini. Ya, Serrano ingin penggemar menyadari tentang tinju dunia. "Saya menghasilkan uang ini dan Katie menghasilkan uang ini karena kami bertarung satu sama lain, tetapi ketika kami bertarung dengan orang yang berbeda, kami tidak menghasilkan uang sebanyak ini. Jadi itulah sebabnya, bahkan jika kami harus membuat trilogi dan terus bertarung satu sama lain, untuk menghasilkan uang sebanyak ini, kami akan terus melakukannya."
"Begitu kami terus mengadakan pertunjukan, seperti pada tanggal 15 November, ketika Katie dan saya mengadakan pertunjukan luar biasa lainnya untuk para penggemar, saya pikir orang-orang akan lebih menyadari tinju wanita. Dan itu telah berubah, kami memiliki banyak juara hebat, juara bertarung, dan mengadakan pertunjukan luar biasa, jadi hanya ada satu cara yang dapat kami lakukan, yaitu naik," imbuh Serrano.
Jake Paul Penolong Karier Amanda Serrano
Foto: Instagram Amanda Serrano (@serranosisters)
Pada 2021, Amanda Serrano menjadi petinju wanita pertama yang menandatangani kontrak dengan Most Valuable Promotions (MVP) milik Jake Paul dan Nakisa Bidarian, sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan para petarung, khususnya wanita dan calon petinju muda, lebih banyak kendali dan kesempatan kreatif dalam olahraga ini.
Sejak menandatangani kontrak dengan MVP, Serrano telah menjadi petinju wanita berpenghasilan tertinggi sepanjang masa. Serrano juga memperluas karier bertarungnya dengan menandatangani kontrak dengan Divisi Pertarungan Super Professional Fighters League pada 2023, dan berencana untuk memulai debut liganya pada 2025.
Serrano mulai dikenal sebagai penguasa kelas bulu saat mengalahkan Heather Hardy dan melucuti sabuk juara WBO pada 2019. Pada Maret 2021, Serrano menambahkan gelar WBC dan IBO ke dalam koleksinya, dengan mengalahkan petinju hebat pound-for-pound Daniela Romina Bermudez dengan KO ronde kesembilan di Puerto Rico.
Kemudian, Serrano mengalah Sarah Mahfoud dan membawa pulang gelar IBF dan dianugerahi gelar bergengsi dari majalah Ring, yang hanya diberikan kepada petinju terbaik di divisi tersebut. Pada Februari 2023, ia mengalahkan juara kelas bulu WBA Erika Cruz untuk menjadi juara kelas bulu yang tak terbantahkan.
"Jadi sejujurnya, Jake datang ke dalam hidup dan karier saya. Dia mengubahnya 100 persen. Pertarungan pertama saya dengan Jake Paul adalah bayaran terbesar yang pernah saya terima, dan dia memutuskan bahwa dia ingin melakukan itu untuk semua petinju di acara besar, dan dari sana, bayarannya terus bertambah besar," beber Serrano.
Amanda Serrano vs Katie Taylor
Foto: Instagram Amanda Serrano (@serranosisters)
Serrano saat ini tengah mempersiapkan pertarungan melawan Katie Taylor di Stadion AT&T, 15 November mendatang. Pertarungan ini diprediksi bakal menghasilkan banyak uang.
Tapi ada pesan di balik pertarungan ini. Ya, Serrano ingin penggemar menyadari tentang tinju dunia. "Saya menghasilkan uang ini dan Katie menghasilkan uang ini karena kami bertarung satu sama lain, tetapi ketika kami bertarung dengan orang yang berbeda, kami tidak menghasilkan uang sebanyak ini. Jadi itulah sebabnya, bahkan jika kami harus membuat trilogi dan terus bertarung satu sama lain, untuk menghasilkan uang sebanyak ini, kami akan terus melakukannya."
"Begitu kami terus mengadakan pertunjukan, seperti pada tanggal 15 November, ketika Katie dan saya mengadakan pertunjukan luar biasa lainnya untuk para penggemar, saya pikir orang-orang akan lebih menyadari tinju wanita. Dan itu telah berubah, kami memiliki banyak juara hebat, juara bertarung, dan mengadakan pertunjukan luar biasa, jadi hanya ada satu cara yang dapat kami lakukan, yaitu naik," imbuh Serrano.
(yov)