Petinju Tak Terkalahkan Raymond Muratalla Perpanjang Rekor Menang 22-0
loading...
A
A
A
Petinju tak terkalahkan Raymond Muratalla memperpanjang rekor menang menjadi 22-0 (17-0) setelah melenyapkan Jesus Perez. Penantang kelas ringan Raymond Muratalla tampil mengganas saat melenyapkan Jesus Perez (25-6, 18 KO) melalui dua knockdown pada ronde kedua dalam laga pendukung utama di Turning Stone Resort Casino, Verona, New York, Minggu (3/11/2024) WIB.
Raymond Muratalla, 27 tahun, tampil dalam performa terbaiknya, menjatuhkan Perez dua kali dengan pukulan straight kiri yang membuatnya terjatuh pada ronde kedua. Perez hampir tidak dapat mengalahkan hitungan setelah knockdown kedua pada ronde tersebut dan terlihat goyah saat aksi dilanjutkan. Muratalla mendaratkan beberapa pukulan keras yang menggoyahkan Perez, yang memaksa wasit Charlie Fitch untuk turun tangan dan menghentikan laga pada menit 1:24 ronde tersebut.
Pada knockdown pertama, Perez masuk ke dalam kombinasi pukulan kiri-kanan dari Muratalla yang menjatuhkannya ke atas kanvas dengan keras. Dimana Perez melakukan kesalahan dalam bangkit dan langsung maju untuk melontarkan pukulan keras. Muratalla memanfaatkan hal ini dengan menjatuhkan Perez untuk kedua kalinya dengan kombinasi pukulan kiri-kanan yang sama persis. Setelah pertarungan, Muratalla memanggil para juara kelas ringan dan mengatakan bahwa ia siap menghadapi siapa pun dari mereka.
Raymond Muratalla, 27 tahun, tampil dalam performa terbaiknya, menjatuhkan Perez dua kali dengan pukulan straight kiri yang membuatnya terjatuh pada ronde kedua. Perez hampir tidak dapat mengalahkan hitungan setelah knockdown kedua pada ronde tersebut dan terlihat goyah saat aksi dilanjutkan. Muratalla mendaratkan beberapa pukulan keras yang menggoyahkan Perez, yang memaksa wasit Charlie Fitch untuk turun tangan dan menghentikan laga pada menit 1:24 ronde tersebut.
Pada knockdown pertama, Perez masuk ke dalam kombinasi pukulan kiri-kanan dari Muratalla yang menjatuhkannya ke atas kanvas dengan keras. Dimana Perez melakukan kesalahan dalam bangkit dan langsung maju untuk melontarkan pukulan keras. Muratalla memanfaatkan hal ini dengan menjatuhkan Perez untuk kedua kalinya dengan kombinasi pukulan kiri-kanan yang sama persis. Setelah pertarungan, Muratalla memanggil para juara kelas ringan dan mengatakan bahwa ia siap menghadapi siapa pun dari mereka.
(aww)