4 Petinju yang Bisa Menginspirasi Tim Tszyu untuk Bangkit setelah Kalah Beruntun

Senin, 04 November 2024 - 07:29 WIB
loading...
A A A
Kostya menjadi juara dunia kelas welter junior dua tahun setelah kekalahan dari Phillips dan menjadi yang terakhir kalinya masuk ke dalam Hall of Fame Tinju Internasional. Dia tetap menjadi salah satu pahlawan tinju terbesar Australia, jauh setelah awal karirnya yang terpuruk yang sebagian besar dilupakan oleh sejarah.

3. Mario Barrios

Mario Barrios mengalami kekalahan perdana dalam kariernya dari superstar Gervonta "Tank" Davis pada bulan Juni 2021, kehilangan gelar kelas welterweight junior miliknya dari lawan yang naik dua divisi untuk menantangnya. Barrios terkena KO pada ronde ke-11 setelah menderita knockdown pada ronde ke-8 dan ke-11.

Kekalahan tersebut memaksa Barrios untuk naik ke kelas 66,6 kg untuk menghadapi Keith Thurman, yang sebelumnya adalah pemegang gelar kelas welter, dalam sebuah pertandingan perebutan sabuk juara dunia - namun ia kalah dalam pertandingan tersebut dengan keputusan mutlak. Barrios, dengan rekor 29-2 (18 KO), tidak patah arang dan berusaha untuk kembali ke puncak.

Saat ini, ia memiliki tiga kemenangan beruntun dan memegang gelar juara kelas welter setelah diangkat menjadi pemegang sabuk penuh setelah Terence Crawford mengundurkan diri. Barrios, 29 tahun, akan mempertahankan gelarnya untuk pertama kali pada 15 November di laga pendukung Jake Paul vs Mike Tyson.

4. Regis Prograis

Setelah kalah dalam percobaan pertamanya untuk memenangkan gelar pada tahun 2019, Regis Prograis tidak membiarkan hasil tersebut mempengaruhi langkahnya. Jika ada, Prograis bangkit dari kekalahan angka mutlak atas Josh Taylor dengan lebih kuat dari sebelumnya.

Dalam tiga laga berikutnya, Prograis mencetak KO atas Juan Heraldez, Ivan Redkach dan Tyrone McKenna untuk meraih perebutan sabuk emas kelas ringan super yang masih lowong. Prograis memenangkan upaya keduanya untuk meraih gelar juara dunia dengan menghentikan Jose Zepeda pada ronde ke-11 di bulan November 2022.

Sejak saat itu, ia mempertahankan sabuk tersebut melawan Danielito Zorrilla, namun setelah mengalami kekalahan beruntun dari Devin Haney dan Jack Caterall, petinju berusia 35 tahun ini, yang memiliki rekor 29-3 (24 KO), kini mempertimbangkan untuk pensiun.
(sto)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)