Ketum FFI Ungkap 3 Strategi untuk Tingkatkan Kualitas Timnas Futsal Indonesia
loading...
A
A
A
“Jadi target kami ke depan adalah mendatangkan Argentina, mendatangkan Brasil, atau kalau mereka enggak bisa dateng kita yang ke sana, walaupun kita TC di Spanyol karena benchmark kita jangan hanya Asia, tetapi negara-negara yang paling kuat di dunia, itu harus kita optimalkan,” imbuhnya.
“Jangan sampai kita sudah juara di Asia Tenggara kita sudah merasa puas. Tunggu sampai kita melawan Brasil, biar kita merasakan kalau levelnya juara dunia itu seperti apa. Kalau kita cepat puas kita enggak bisa naik kelas,” jelasnya.
Terakhir, FFI ingin regenerasi pemain terus berjalan dengan baik. Alhasil, kualitas pemain yang ada di Timnas Futsal Indonesia terus terjaga di setiap generasinya agar tidak mengalami penurunan performa.
“Lalu rencana kita ke depan adalah regenerasi. Kita memang selalu memiliki generasi-generasi pemain yang bagus, bahkan di Piala AFF kemarin ada pemain yang bagus dan biasanya dipanggil, tidak diikutkan. Jadi jangan sampai nanti kita sudah merasa di atas punya pemain-pemain bagus, tetapi lupa generasi,” ucap Michael.
“Oleh karena itu saya ingin klub-klub bisa memiliki akademi-akademi futsal, sekolah-sekolah futsal lebih banyak, kompetisi-kompetisi kategori umur diperbanyak. Kalau itu bisa dijalankan maka regenerasi akan terus berjalan,” pungkasnya.
“Jangan sampai kita sudah juara di Asia Tenggara kita sudah merasa puas. Tunggu sampai kita melawan Brasil, biar kita merasakan kalau levelnya juara dunia itu seperti apa. Kalau kita cepat puas kita enggak bisa naik kelas,” jelasnya.
Terakhir, FFI ingin regenerasi pemain terus berjalan dengan baik. Alhasil, kualitas pemain yang ada di Timnas Futsal Indonesia terus terjaga di setiap generasinya agar tidak mengalami penurunan performa.
“Lalu rencana kita ke depan adalah regenerasi. Kita memang selalu memiliki generasi-generasi pemain yang bagus, bahkan di Piala AFF kemarin ada pemain yang bagus dan biasanya dipanggil, tidak diikutkan. Jadi jangan sampai nanti kita sudah merasa di atas punya pemain-pemain bagus, tetapi lupa generasi,” ucap Michael.
“Oleh karena itu saya ingin klub-klub bisa memiliki akademi-akademi futsal, sekolah-sekolah futsal lebih banyak, kompetisi-kompetisi kategori umur diperbanyak. Kalau itu bisa dijalankan maka regenerasi akan terus berjalan,” pungkasnya.
(sto)