Profil Mohammad Ahsan, Pebulu Tangkis yang Membumi dan Punya Segudang Prestasi
loading...
A
A
A
Mohammad Ahsan baru saja resmi mengumumkan pensiun dari bulu tangkis. Keputusan itu disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya @king.chayra, Selasa (10/12/2024). Dengan demikian, kisah The Daddies di cabang olahraga tepok bulu tinggal menyisakan kenangan.
Ahsan merupakan salah satu ikon bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra. Ia terkenal karena kemitraannya yang sukses bersama Hendra Setiawan, yang lebih dulu mengumumkan pensiun.
Bersama-sama, mereka membentuk duo tangguh yang dikenal dengan sebutan The Daddies. Lantas bagaimana awal mula ia menekuni olahraga bulu tangkis?
Ahsan berasal dari Palembang. Hasratnya terhadap bulu tangkis menyala di usia muda. Ia memulai kariernya di klub PB Djarum sebelum bergabung dengan pusat pelatihan nasional.
Kemitraannya dengan Hendra Setiawan telah menjadi pasangan yang serasi di surga bulu tangkis, dengan gaya bermain agresif dan refleks secepat kilat yang memikat penggemar di seluruh dunia. Pasangan ini secara konsisten menjadi salah satu ganda peringkat teratas di dunia, yang dikenal karena smash eksplosif, drop akurat, dan permainan net yang luar biasa.
Kemampuan mereka untuk membaca permainan dan mengeksekusi tembakan dengan presisi telah membuat mereka menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Keberhasilan Ahsan, bersama dengan Hendra Setiawan, telah menginspirasi banyak pemain bulu tangkis muda di Indonesia.
Prestasi mereka telah mengangkat status bulu tangkis Indonesia di panggung global. Di luar lapangan, Ahsan dikenal karena kepribadiannya yang rendah hati dan membumi. Tentunya, keputusannya pensiun dari bulu tangkis membuat banyak penggemar merasa kehilangan.
Mereka tak lagi bisa menyaksikan The Daddies tampil dan menipu lawan di lapangan. Namun begitu, ia adalah panutan bagi para atlet yang bercita-cita tinggi dan sumber kebanggaan bagi bangsa.
Tempat lahir: Palembang, Indonesia
Tinggi: 173 cm
Pasangan: Hendra Setiawan
Juara All England (2014, 2019)
Piala Thomas (2020)
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (2016, 2018, 2020)
SEA Games (2009, 2011, 2011)
Peraih Medali Emas Asian Games (2018)
Banyak gelar BWF World Tour lainnya
Ahsan merupakan salah satu ikon bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra. Ia terkenal karena kemitraannya yang sukses bersama Hendra Setiawan, yang lebih dulu mengumumkan pensiun.
Bersama-sama, mereka membentuk duo tangguh yang dikenal dengan sebutan The Daddies. Lantas bagaimana awal mula ia menekuni olahraga bulu tangkis?
Ahsan berasal dari Palembang. Hasratnya terhadap bulu tangkis menyala di usia muda. Ia memulai kariernya di klub PB Djarum sebelum bergabung dengan pusat pelatihan nasional.
Kemitraannya dengan Hendra Setiawan telah menjadi pasangan yang serasi di surga bulu tangkis, dengan gaya bermain agresif dan refleks secepat kilat yang memikat penggemar di seluruh dunia. Pasangan ini secara konsisten menjadi salah satu ganda peringkat teratas di dunia, yang dikenal karena smash eksplosif, drop akurat, dan permainan net yang luar biasa.
Kemampuan mereka untuk membaca permainan dan mengeksekusi tembakan dengan presisi telah membuat mereka menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Keberhasilan Ahsan, bersama dengan Hendra Setiawan, telah menginspirasi banyak pemain bulu tangkis muda di Indonesia.
Baca Juga
Prestasi mereka telah mengangkat status bulu tangkis Indonesia di panggung global. Di luar lapangan, Ahsan dikenal karena kepribadiannya yang rendah hati dan membumi. Tentunya, keputusannya pensiun dari bulu tangkis membuat banyak penggemar merasa kehilangan.
Mereka tak lagi bisa menyaksikan The Daddies tampil dan menipu lawan di lapangan. Namun begitu, ia adalah panutan bagi para atlet yang bercita-cita tinggi dan sumber kebanggaan bagi bangsa.
Prestasi Mohammad Ahsan
Tanggal lahir: 7 September 1987Tempat lahir: Palembang, Indonesia
Tinggi: 173 cm
Pasangan: Hendra Setiawan
Prestasi:
Juara Dunia tiga kali (2013, 2015, 2019)Juara All England (2014, 2019)
Piala Thomas (2020)
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (2016, 2018, 2020)
SEA Games (2009, 2011, 2011)
Peraih Medali Emas Asian Games (2018)
Banyak gelar BWF World Tour lainnya
(yov)