DPR Apresiasi Pembinaan Atlet Usia Dini

Selasa, 01 September 2020 - 15:35 WIB
loading...
DPR Apresiasi Pembinaan Atlet Usia Dini
Ketua PB DJarum Kudus Yoppy Rosimin memberikan penjelasan mengenai pembinaan atlet usia dini di Gedung DPR RI. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Komisi X DPR RI kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), kemarin. Dalam RDPU ini, legislator mengundang pelaku olahraga di Tanah Air untuk meminta aspirasi masyarakat demi kemajuan olahraga di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan, RDPU kali ini bertujuan untuk mengetahui proses pembinaan dan pembibitan yang dilakukan di berbagai cabang olahraga. Diharapkan dengan pembinaan yang tepat, akan lahir atlet-atlet berprestasi kelak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. (Baca: Indonesia Panaskan Perang Drone Militer di Masa Depan)

“Jadi, RDPU ini menjadi kesempatan sangat berharga bagi teman-teman di parlemen untuk mengetahui proses perekrutan dan pembinaan yang ada di tiap-tiap cabang olahraga. Untuk itu, kami berharap teman-teman yang hadir bisa menguraikan seperti apa prosesnya sehingga bisa menghasilkan prestasi yang kita tahu sangat membanggakan bagi Indonesia,” ucap Dede Yusuf, kemarin.

Salah satu perwakilan pelaku olahraga, Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menguraikan proses pembinaan yang telah dijalankan PB Djarum. Salah satu fondasi penting dalam mencetak atlet-atlet bulu tangkis level dunia yang dilakukan PB Djarum adalah dengan menyelenggarakan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis, yang membuka kesempatan bagi seluruh atlet belia untuk meniti karier bulu tangkis bersama PB Djarum. (Baca juga: AS Merugi Jika Jatuhkan Sanksi Terhadap India)

“Audisi umum merupakan formula PB Djarum untuk mencari atlet berbakat di seluruh penjuru Indonesia. Dari data yang kami miliki, bisa dilihat bahwa peserta audisi umum berasal dari berbagai kota, bahkan kota-kota terpencil di Indonesia. Proses seleksi ini juga membantu orang tua yang memiliki kesulitan finansial untuk bisa mewujudkan mimpi anaknya sebagai atlet bulu tangkis, karena proses audisi umum kami sebar di berbagai kota,” kata Yoppy.

Melalui proses seleksi yang dijalankan PB Djarum tersebut, klub bulu tangkis yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, ini banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat dunia dan mengharumkan nama bangsa. Saat ini total terdapat 216 atlet, dengan 39 atlet di antaranya sudah bergabung bersama Pelatnas PBSI yang siap meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia. (Lihat videonya: Seoarng Pemuda jadi Korban Penembakan di Jakarta Utara)

Yoppy juga berterima kasih atas apresiasi diberikan anggota DPR terhadap kiprah yang sudah dijalankan PB Djarum selama ini. Dia berharap UU SKN yang baru bisa mengakomodasikan kepentingan para pelaku olahraga sehingga dapat mengoptimalkan bakat putra-putri bangsa dan meraih prestasi demi Indonesia.

“Karena saya percaya bahwa Indonesia sangat kaya dengan atlet-atlet berbakat. Yang diperlukan adalah konsistensi dan komitmen dari berbagai pihak, karena mencetak atlet itu tidak seperti pabrik yang mencetak produk, jadi perlu proses panjang dan berliku,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2267 seconds (0.1#10.140)