Geger Mike Tyson Nge-blank Saat Lawan Jake Paul: Saya Tak Ingat Apa-apa!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Legenda tinju dunia Mike Tyson kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia "blank" selama pertandingan melawan Jake Paul pada 15 November. Pertarungan delapan ronde itu menjadi momen comeback Tyson, yang kini berusia 58 tahun, setelah terakhir kali bertanding pada 2005 melawan Kevin McBride.
Pertarungan ini sempat menuai kontroversi karena perbedaan usia tiga dekade antara Tyson dan Jake Paul, yang baru berusia 27 tahun. Selain itu, Tyson harus menunda jadwal awal pertandingan pada 20 Juli akibat radang tukak lambung yang hampir merenggut nyawanya. Dengan kondisi tersebut, banyak pihak mempertanyakan keamanan laga ini.
Meski tidak memenuhi ekspektasi dari sisi aksi di ring, pertarungan tersebut mencetak rekor luar biasa. Sebanyak 108 juta penonton dari seluruh dunia menyaksikannya melalui Netflix, menjadikannya acara tinju paling banyak ditonton di platform itu. Tak hanya itu, pertarungan ini menghasilkan pendapatan lebih dari USD 18 juta dari penjualan tiket langsung, memecahkan rekor untuk acara di luar Las Vegas.
Namun, Tyson mengungkapkan dalam wawancara pascapertandingan bahwa ia tidak sepenuhnya mengingat apa yang terjadi di atas ring.
Ia melanjutkan, "Tubuh saya sangat sakit setelahnya. Dada saya, perut saya, semua terasa nyeri. Keesokan harinya, saya berkata kepada istri saya, 'Kenapa saya melakukan itu?' Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi."
Meski begitu, Tyson masih beruntung bisa keluar dari ring tanpa cedera serius. Dibandingkan dengan Evander Holyfield, yang kembali bertanding pada 2021 melawan Victor Belfort dan kalah dalam waktu singkat, Tyson berhasil menghindari pukulan berat.
Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan keaslian pertarungan tersebut. Oscar De La Hoya, misalnya, menyebut laga itu telah diskenariokan.
Bagi Tyson, pertarungan ini menjadi pelajaran besar. Meski secara finansial menguntungkan, ia mengaku tidak yakin apakah akan kembali naik ring atau memilih pensiun. Dalam wawancara yang sama, Tyson bahkan menantang Logan Paul, kakak Jake Paul, untuk bertarung di masa depan.
Dengan segudang drama di balik laga ini, Mike Tyson membuktikan bahwa namanya tetap menjadi magnet perhatian di dunia olahraga, meski usianya tak lagi muda.
Pertarungan ini sempat menuai kontroversi karena perbedaan usia tiga dekade antara Tyson dan Jake Paul, yang baru berusia 27 tahun. Selain itu, Tyson harus menunda jadwal awal pertandingan pada 20 Juli akibat radang tukak lambung yang hampir merenggut nyawanya. Dengan kondisi tersebut, banyak pihak mempertanyakan keamanan laga ini.
Meski tidak memenuhi ekspektasi dari sisi aksi di ring, pertarungan tersebut mencetak rekor luar biasa. Sebanyak 108 juta penonton dari seluruh dunia menyaksikannya melalui Netflix, menjadikannya acara tinju paling banyak ditonton di platform itu. Tak hanya itu, pertarungan ini menghasilkan pendapatan lebih dari USD 18 juta dari penjualan tiket langsung, memecahkan rekor untuk acara di luar Las Vegas.
Namun, Tyson mengungkapkan dalam wawancara pascapertandingan bahwa ia tidak sepenuhnya mengingat apa yang terjadi di atas ring.
Tyson Bingung dengan Keputusannya
"Saya tidak terlalu ingat pertarungan itu, saya semacam blank," ungkap Tyson. "Saya ingat kembali ke sudut ring setelah ronde pertama, dan Jake melakukan sesuatu, saya tidak tahu, seperti membungkuk. Itu hal terakhir yang saya ingat."Ia melanjutkan, "Tubuh saya sangat sakit setelahnya. Dada saya, perut saya, semua terasa nyeri. Keesokan harinya, saya berkata kepada istri saya, 'Kenapa saya melakukan itu?' Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi."
Meski begitu, Tyson masih beruntung bisa keluar dari ring tanpa cedera serius. Dibandingkan dengan Evander Holyfield, yang kembali bertanding pada 2021 melawan Victor Belfort dan kalah dalam waktu singkat, Tyson berhasil menghindari pukulan berat.
Kontroversi dan Bayaran Fantastis
Meski banyak yang mengkritik performanya, Tyson mendapatkan bayaran fantastis sebesar USD 20 juta, belum termasuk pendapatan dari sponsor. Angka ini jauh melampaui pendapatan sebagian besar petinju profesional sepanjang karier mereka.Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan keaslian pertarungan tersebut. Oscar De La Hoya, misalnya, menyebut laga itu telah diskenariokan.
Bagi Tyson, pertarungan ini menjadi pelajaran besar. Meski secara finansial menguntungkan, ia mengaku tidak yakin apakah akan kembali naik ring atau memilih pensiun. Dalam wawancara yang sama, Tyson bahkan menantang Logan Paul, kakak Jake Paul, untuk bertarung di masa depan.
Dengan segudang drama di balik laga ini, Mike Tyson membuktikan bahwa namanya tetap menjadi magnet perhatian di dunia olahraga, meski usianya tak lagi muda.
(sto)