Callum Simpson Menang KO, Perpanjang Rekor 16-0, Pertahankan Gelar

Hasil tinju dunia Callum Simpson mempertahankan gelar kelas menengah super Inggris dengan menghentikan Steed Woodall dalam dua ronde di Park Community Arena, Sheffield, Inggris. Simpson yang berasal dari Barnsley, kini memiliki rekor 16-0 (11 KO), bertarung untuk pertama kalinya sejak kehilangan adik perempuan yang dicintainya dan berjalan menuju ring dengan nama sang adik yang dijahit di bagian belakang jubahnya.

Simpson menjatuhkan Woodall, yang kini memiliki rekor 19-3 (12 KO), dengan pukulan keras di awal ronde kedua. Pertarungan dihentikan oleh wasit Mark Bates tak lama kemudian pada menit ke-1 menit 56 detik setelah Simpson mendaratkan beberapa pukulan lagi. “Jika dia tidak menghentikannya saat itu, dia akan menghentikannya setengah detik kemudian,” kata Simpson tentang penghentian tersebut.



"Bagi saya, itu seharusnya dihentikan. Setidaknya Steed baik-baik saja, sehat karena saya menjatuhkannya, dia masih dengan kaki goyah. Siapa pun yang mengenal saya, itu di awal ronde, dia pasti akan terjatuh lagi. Wasit melakukan tugasnya dan membuatnya tetap aman."

Woodall, 30, bergerak cepat saat bel pertandingan berbunyi, ingin mendaratkan pukulan kanan yang memberinya banyak kesuksesan dalam pertandingan terakhirnya melawan Lerrone Richards, yang ia hentikan dalam enam ronde pada bulan Juni lalu. Simpson beradaptasi dengan baik dan menyelesaikan ronde ini dengan sebuah pukulan kiri kuat yang menjatuhkan Woodall.

Simpson memulai ronde kedua dengan cara yang sama seperti saat ia mengakhiri ronde pertama dan mendesak Woodall yang mundur ke arah tali ring dengan sebuah uppercut kanan yang tajam. Simpson menyerang lawannya dan Woodall tak dapat menghindar dari hook kiri keras dari Simpson. Tinju kiri itu melukai Woodall dan Simpson melanjutkannya dengan tinju kanan yang menjatuhkan sang penantang ke atas kanvas.

Woodall membutuhkan beberapa detik untuk memulihkan diri sebelum kembali berdiri. Wasit mengizinkan laga berlanjut, namun anehnya, ia menghentikan laga setelah Simpson mendaratkan beberapa serangan terhadap Woodall. Woodall dan tim pojoknya merasa frustrasi dengan keputusan wasit yang menghentikan kontes setelah petinju mereka terlihat pulih dengan baik dari knockdown tersebut.