Ini Alasan Tyson Fury Pensiun Jadi Petinju, Bukan Prank Lagi?
loading...
A
A
A
"Satu-satunya hal yang dapat saya simpulkan adalah dia mungkin mengira dirinya dirampok dalam pertarungan melawan Usyk." ucap Jacobs.
Tyson Fury menjalani debut profesional di ring tinju pada 2008. Sejak saat itu, dia telah menjelma sebagai petinju kelas berat kenamaan di dunia dengan beragam torehan prestasi.
Memasuki usia ke-36, Fury sudah mengantongi 37 pertarungan. Adapun rekornya sendiri adalah 34 kemenangan, 1 seri, dan 2 kekalahan.
Dua kekalahan dalam statistiknya didapat Fury dari Oleksandr Usyk pada Mei dan Desember 2024. Terlepas dari kontroversi yang meliputi kekalahannya itu, Fury mungkin merasa sudah cukup lama berkarier sebagai petinju.
Maka dari itu, dia mengumumkan pensiun tak lama setelah kekalahan kedua melawan Usyk. Meski begitu, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Gypsy King akan kembali ke ring sebagaimana dilakukannya pada 2018 lalu.
Itulah beberapa kemungkinan alasan Tyson Fury pensiun dari tinju.
2. Merasa Sudah Cukup untuk Bertinju
Tyson Fury menjalani debut profesional di ring tinju pada 2008. Sejak saat itu, dia telah menjelma sebagai petinju kelas berat kenamaan di dunia dengan beragam torehan prestasi.
Memasuki usia ke-36, Fury sudah mengantongi 37 pertarungan. Adapun rekornya sendiri adalah 34 kemenangan, 1 seri, dan 2 kekalahan.
Dua kekalahan dalam statistiknya didapat Fury dari Oleksandr Usyk pada Mei dan Desember 2024. Terlepas dari kontroversi yang meliputi kekalahannya itu, Fury mungkin merasa sudah cukup lama berkarier sebagai petinju.
Maka dari itu, dia mengumumkan pensiun tak lama setelah kekalahan kedua melawan Usyk. Meski begitu, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Gypsy King akan kembali ke ring sebagaimana dilakukannya pada 2018 lalu.
Itulah beberapa kemungkinan alasan Tyson Fury pensiun dari tinju.
(yov)